Paris, KompasOtomotif - Renault berharap banyak dengan perkenalan model terbarunya Kadjar di Paris, Perancis, dilansir Reuters (2/2/2015). CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn mengatakan, crossover baru ini ditargetkan mampu menjadi model terlaris ketiga di segmennya untuk pasar Eropa dalam tahun perdananya.
Ghosn mengatakan, Kadjar merupakan kesempatan besar bagi Renault karena bisa ikut menikmati segmen SUV kompak atau crossover yang lagi membesar. Untuk perbandingan, sekitar 25 persen pangsa pasar penjualan mobil di dunia diisi SUV dan mencakup 30 persen penjualan di China.
Renault menargetkan Kadjar bisa terjual 118.000 unit di 2016, menduduki peringkat ketiga pangsa pasar di bawah mitranya Nissan Qashqai, dan Volkswagen Tiguan.
Renault menciptakan Kadjar dari platform sama dengan Nissan Qashqai atau X-Trail yang saat ini tercatat sebagai crossover terlaris di Eropa. Dengan berbagi komponen, jelas Ghosn, Renault bisa mencapai skala ekonominya dan menjadi sektor yang menguntungkan.
Di Eropa, Kadjar akan dirakit di pabrik Palencia, Spanyol, di mana Magane juga diproduksi. Untuk China, produksi diserahkan pada pabrik Wuhan mulai 2016.
IHS Automotive memprediksi, penjualan crossover di Eropa akan menyentuh 2 juta unit di Eropa pada 2020, naik dari 2014 cuma 1,5 juta unit. Bagi produsen mobil, crossover lebih menguntungkan karena harganya rata-rata 10 - 20 persen lebih tinggi dari sedan.
"Pasar di segmen pasar ini lagi sangat bagus. Ini model yang selama ini tidak dimiliki Renault," jelas Francois Roudier, juru bicara Asosiasi Industri Otomotif Perancis (CCFA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.