London, KompasOtomotif - Hyundai butuh cara mengangkat citra merek demi menambah volume penjualan mulai 2015. Berita sebelumnya terungkap dari pernyataan bos Hyundai Eropa Allan Rushforth bahwa merek Korea Selatan ini ingin menciptakan mobil sport ikonis, tapi kini disebutkan fokus diarahkan membuat versi performa dari model produksi yang sudah ada.
Mobil sport dianggap bisa mendongkrak citra emosional, namun dinilai terlalu berisiko. Selepas pertemuan tahunan perusahaan di London, bos Hyundai Inggris Tony Whitehorn memaparkan segmen mobil sport tidak mudah dibuat dan berdampak negatif buat bisnis di Inggris.
Whitehorn juga menjelaskan pengembangan masih melihat kemajuan Hyundai di World Rally Championship (WRC). “Apa yang dilakukan di WRC menunjukan ada hasrat untuk lebih emosional. Kami sebelumnya menjadi pembelian rasional, sekarang kami mau emosional. Saya tidak berpikir itu berarti butuh memiliki mobil sport,” ujar Whitehorn, dilansir dari Autocar, Jumat (30/1/2015).
Mobil pertama memenuhi hasrat Hyundai adalah i30 Turbo hasil olahan divisi performa N. Setelah itu ada indikasi i20 dan i40 juga punya versi lebih bertenaga. Mobil-mobil ini menjadi jembatan antara pengembangan WRC dengan mobil produksi massal.
Target
Hyundai mengincar penjualan 5,05 juta unit pada 2015 di seluruh dunia, jumlah itu meningkat dari hasil pada 2014 yaitu 4,96 juta unit. Selain pembaruan model, Hyundai juga membenahi jaringan pemasaran, di Inggris rencananya ada lima dealer baru dengan penampilan lebih segar dan mengusung desain korporat baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.