KSH merupakan salah satu cara Astra Honda dalam mendukung kampanye keselamatan bersepada motor di jalan. "Program ini merupakan wujud komitmen Astra Motor untuk terus mengajak masyarakat membudayakan keselamatan berkendara dengan peran serta aktif masyarakat,” jelas Chief Executive Astra Motor, Sigit Kumala di Semarang.
Program ini dicetus oleh salah satu Ketua RW 10, Lukman Muhajir, yang mau menggalakkan keselamatan berkendara sepeda motor di wilayahnya. Program ini kemudian dinaikkan levelnya ke skala Keluarahan sehingga berlaku pada total 4.500 kepala keluarga di dalamnya.
Dalam sokongannya, Astra Motor memberikan fasilitas tambahan untuk menyokong kampanye keselamatan di 45 Rukun Tetangga di Kelurahan Pandean Lamper. Mulai dari mendirikan beberapa rambu lalu lintas, imbauan pengendara sepeda motor, seperti ‘Gunakan Helm’, ‘Batas Kecepatan 20 Kpj’, ‘Motor Dikendarai Maksimal 2 Orang’, dan lain sebagainya.
Selain itu, Astra Motor juga membangun posko safety riding khusus di masing-masing kampung.
Di posko ini akan dilantik seorang satgas yang bertugas memperhatikan pengguna sepeda motor yang lalu lalang di depannya. Jika ada warga kampung, pengendara sepada motor yang tidak mengindahkan imbauan keselamatan jalan maka akan dicatat. Warga yang kerap melakukan pelanggaran akan mendapat ganjaran sanksi moral yang sudah ditetapkan pimpinan warga.
"Kami akan tegur dulu, peringatan pertama, kedua, sampai kalau bandel nanti ketika mau ngurus surat apa-apa ke kelurahan akan kami berikan catatan khusus, ini bisa dilakukan dari data yang dicatat para satgas," jelas Sri Indriyati, Lurah Pandean Lamper.
Sigit melanjutkan, keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat, bukan hanya kepolisian dan pebisnis sepeda motor. Dengan adanya KSH diharapkan budaya bersepada motor yang aman bisa dimulai dari lingkup masyarakat terkecil dan berdampak pada skala lebih besar.
Setelah Semarang, Astra Motor juga berencana membawa program KSH ke Sulawesi Selatan sambil melihat perkembangan program ini dalam enam bulan, sampai Juli 2015. Selama enam bulan itu juga, seluruh 45 KSH yang ada dikompetisikan, mencari mana yang paling apik mengampanyekan keselamatan berkendara.
"Nanti kami sudah siapkan hadiah menarik bagi kampung yang paling bagus rekor kampanye keselamatannya," tukas Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.