Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Indonesia Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan

Kompas.com - 17/11/2014, 13:54 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Hari Perenungan Korban Kecelakaan Dunia atau yang juga dikenal dengan World Day Of Remembrance (WDOR) for Road Traffic Victims telah digelar serentak di enam kota di Indonesia pada Minggu (16/11/2014). Road Safety Association (RSA) Indonesia sebagai penggagas aksi simpatik ini ingin masyarakat lebih peduli untuk berprilaku lalu-lintas yang baik untuk menekan jumlah kematian di jalan akibat kecelakaan.

Acara dimulai pagi hari di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Kudus, sedangkan dua kota lainnya, Palembang dan Padang memilih bergerak di sore hari. Di Jakarta acara memang sengaja digelar di kawasan Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia agar mendapatkan banyak animo masyarakat. Sebelum seluruh rangkaian kegiatan dimulai, semua partisipan diajak merenung sejenak dan memberikan doa untuk semua korban kecelakaan.

Setelah itu dilanjutkan dengan bincang pagi bersama perwakilan dari kelompok relawan Indonesia Ayo Berlalu Lintas Yulian Warman, Kasundit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Warsinem, Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Kemenhub Yani, dan Ketua Umum RSA Indonesia Edo Rusyanto.

RSA Indonesia mengatakan, ada 70 nyawa melayang setiap hari karena kecelakaan di jalan-jalan Tanag Air. Artinya, setiap jam ada tiga orang yang meninggalkan keluarga untuk selamanya.. Sementara di dunia, 141 jiwa tewas setiap jam akibat kecelakaan.

“Kami ingin jumlah korban dan fatalitas kecelakaan terus bisa menurun. Saat ini, kecelakaan sudah menambah beban berat korban maupun keluarga korban. Sekitar 60 persen keluarga korban kecelakaan terkena dampak finansial,” kata Edo Rusyanto di sela penyelenggaraan di Jakarta.

Hari Perenungan Korban Kecelakaan Dunia di Jakarta juga didukung banyak pihak, di antaranya Kopdar Pengicau, Bismania Community, KBSG, HSX125 Community, RYC, YJOC, Mahasiswa UPN, STIRCOM dan TACI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com