Jakarta, KompasOtomotif - Meski sejumlah kalangan otomotif nasional melihat pesimis pasar 2015, PT Garansindo Inter Global berpendapat lain. Pemasar tunggal Jeep dan Fiat di Indonesia ini cenderung optimis dengan amunisi barunya yang siap dilepas tahun ini.
Sebagai penopang utama penjualan, Jeep akan melepas Wrangler baru dengan mesin berkapasitas 3.0 liter mulai akhir Januari 2015. Peluncuran model baru ini sekaligus mengakhiri pemasaran Wrangler sebelumnya yang berbekal mesin 3.6 liter.
Produk ini terasa istimewa karena, Jeep semula hanya memproduksi Wrangler 3.0 liter ekslusif untuk pasar China. Tapi, melihat besar potensi pasar di Indonesia besar, Garansindo berhasil menarik model ini untuk Indonesia.
"Semua produk tetap impor utuh (CBU) dari AS (Amerika Serikat), tapi dengan mesin baru ini, Wrangler akan terhindar dari PPnBM yang menjerat model sebelumnya (3.6 liter)," jelas Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo di Jakarta Selatan, Sabtu (17/1/2015). Pemerintah Indonesia mengenakan PPnBM untuk SUV berpenggerak 4x4 dengan mesin 3.0 liter ke atas dengan pajak masimal 125 persen sejak April 2014.
Artinya, dengan strategi ini maka banderol Jeep Wrangler di Indonesia akan turun sekitar Rp 200 jutaan dari model sebelumnya. "Otomatis lebih murah, karena tidak kena PPnBM. Kalau tahun lalu Wrangler karena PPnBM paling murah harganya mulai Rp 900 jutaan, (model) sekarang ditawarkan mulai Rp 700-an juta," lanjut Al.
Dengan harga dan karakter mesin yang lebih bersahabat, Jeep mengaku optimis bisa menjual lebih banyak tahun ini. Sedangkan bagi pecinta off-road, Garansindo juga menawarkan varian khusus Hemi dengan mesin 6.4 liter. Menariknya, mesin ini bisa dibeli tanpa unit dengan harga sekitar Rp 300 jutaan.
"Dari seluruh pelanggan Jeep di Indonesia, sekitar 60-70 persen itu konsumen biasa, sedangkan 30 persen pecinta off-road. Dengan (Wangler) Hemi 6.4 liter, penggemar off-road bisa lebih leluasa melampiaskan kegemarannya, dengan harga yang setara dengan model tahun lalu (varian 3.6 liter)," beber Al.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.