Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komunitas

“Touring” Terjauh Captiva Indonesia Lintas Dua Negara Tetangga

Kompas.com - 13/01/2015, 16:45 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sebutan buat Chevrolet Captiva sebagai SUV 7-penumpang serba guna bukan sekadar tagline. Sebanyak 19 unit milik konsumen yang tergabung dalam Captiva Chevy Club (3C) baru saja membuktikan ketangguhan mobil yang juga dijuluki si badak itu melintasi perjalanan tiga negara.

Petualangan dimulai pada 27 Desember 2014 dari Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, menuju titik kedatangan pertama di negara tetangga yakni di Kuching, Sarawak, Malaysia. Setelah itu rombongan memasuki wilayah Brunei Darussalam, kemudian menjelajah kembali hingga tiba di timur Malaysia tepatnya di kota wisata Kinabalu, Sabah pada 30 Desember 2014. Touring keluarga di utara Kalimantan ini diikuti 73 peserta, memakan waktu delapan hari sampai akhirnya rombongan tiba selamat di Pontianak.

Seluruh perjalanan tercatat setidaknya menempuh 3.200 km. Touring ini adalah perjalanan terjauh yang pernah dilakukan 3C, rombongan pulang dengan membawa cerita mengesankan. Ada kesan berbeda melintasi negara tetangga, infrastruktur jalan dikatakan cukup memadai karena kebanyakan jalan sudah aspal ditambah lagi pemandangan hutan dan kebun kelapa sawit. Rombongan juga menyempatkan diri untuk mampir di berbagai ikon kota dan belajar budaya mengemudi di negara tetangga.

"Apapun kondisi jalannya, saya menikmati handling responsif dan nyaman yang dimiliki Captiva. Saya bisa bermanuver di segala medan sekaligus memaksimalkan performa SUV ini", kata Budi Harnata, pemilik Captiva 2.4L A/T sekaligus Ketua Pelaksana touring ini.

Proses imigrasi ke negara tetangga pun tidak terlampau sulit, masalahnya hanya jumlah peserta yang cukup banyak jadi pemeriksaan data-data butuh waktu lama. Hal unik yang terjadi, semua kaca film Captiva harus dicopot sebab salah satu pengawas perbatasan mengatakan di Malaysia dan Brunei tidak diperkenankan menutupi pandangan ke kabin.

“Delapan hari perjalanan, tidak ada tim advance, tidak ada yang tahu jalan, hanya mengandalkan perangkat elektronik,” timpal Budi. Meski begitu bukan berarti tanpa persiapan, sebelum perjalanan semua mobil telah melalui serangkaian tes kesehatan dan dilengkapi radio komunikasi. Sementara informasi sekaligus bantuan jalan dibantu oleh komunitas SEPADU 4X4 asal negara tetangga.

Sebelum melintasi tiga negara, perjalanan terjauh 3C diketahui menuju ke titik 0 paling barat Indonesia, Sabang, Aceh. Kegiatan seperti ini tidak akan berhenti dilakukan, sebab tidak hanya untuk mengikat lebih erat tali persaudaraan antar anggota tapi juga bersinergi dengan anggota keluarga dan memahami karakter Captiva lebih jauh lagi. Ada  wacana touring keluarga seperti ini akan dilakukan lagi dengan rute melintasi Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau