Jualan Mobil via Internet Makin Pesat di China

Shanghai, KompasOtomotif - Metode pemasaran via online alias E-Commerce makin berkembang di China, tak terkecuali produk-produk otomotif. Semakin banyak konsumen membeli mobil melalui internet sekarang, tanpa perlu datang ke pemasar resmi.

Merek lokal Geely misalnya, menyatakan berhasil menjual hampir 3.000 unit sepanjang 2014, lima tahun setelah e-commerce perdana diluncurkan. "Pengaruh perusahaan pengembang internet menjadi sukses utama bagi perusahaan," jelas Ashley Sutcliffe, juru bicara perusahaan, seperti dilansir Carscoop (11/1/2015).

Paul Hu, Eksekutif Pemasaran Grup Volkswagen untuk China dan ASEAN kepada Wards Auto mengatakan, "E-commerce dalam pasar otomotif mulai berkembang pesat. Menurut pendapat pribadi saya, penjualan online di China akan mencakup 10 persen dalam waktu dekat."

Meskipun demikian, peran dealer tradisional di China juga masih sangat vital. Perusahaan gabungan Shanghai Volkswagen mengaku sudah berhasil menjual mobil via internet. Para konsumen biasanya melakukan pemesanan dari rumah. Tapi, kemudian datang ke dealer untuk menutup kesepakatan dan menjemput mobilnya.

Kyle Dickie, CEO Sewells Group, konsultan pemasaran mengatakan, masih ada ganjalan dalam metode distribusi mobil, tetapi tidak besar nilainya. Di China, menurut Kyle, ada kepercayaan tinggi dari konsumen terhadap pramuniaga yang menjual kendaraan. "Konsumen masih mau berinteraksi langsung bertemu wajah," tukas Kyle.

Ganjalan yang dimaksud Kyle menyasar pada penggunaan ponsel pintar. Saat ini total pengguna ponsel pintar mencapai 500 juta jiwa di China. Biasanya, mereka melakukan pembelian via online. Data iResearch, lembaga konsultan di Beijing, menggambarkan sepanjang 2014, total penjualan ritel online di negara terpadat di dunia itu melesat 45,8 persen menjadi 2,76 triliun yuan.