Detroit, KompasOtomotif - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) lagi bersemangat pada Jeep sebagai salah satu merek di bawah payungnya. Sepanjang tahun lalu, merek khas Amerika Serikat (AS) ini berhasil mencatatkan penjualan 1.017.019 unit, naik 39 persen. Hasil ini menjadi rekor tertinggi yang pernah diperoleh Jeep sepanjang masa.
Mike Manley, CEO Jeep, belum mau menjelaskan secara spesifik target penjualan di 2015. Ia hanya menekankan kalau mau melanjutkan pertumbuhan yang terjadi di tahun lalu, dilansir Reuters (6/1/2015).
Sergio Marchionne, CEO FCA, Mei lalu mengatakan produksi global Jeep akan naik menjadi 1,9 juta unit pada 2018. Dengan jumlah ini, satu juta unit akan diproduksi di Amerika Utara, 500.000 unit di Asia, 200.000 unit di Amerika Selatan, dan 200.000 unit di Eropa.
Manley mengatakan, penjualan Jeep tahun ini akan banyak terbantu oleh bergulirnya produksi massal Cherokee di China mulai kuartal ketiga dan Brasil mulai kuartal kedua.
Tahun lalu, lonjakan penjualan terbesar terjadi di kampung halamannya, AS, melesat 41 persen menjadi 692.348 unit. Sedangkan penjualan di China tercatat melesat 49 persen menjadi 88.000 unit. Di seluruh Asia penjualan Jeep mencapai 132.000 unit.
Amerika Selatan hanya berkontribusi 2 persen dari total penjualan global Jeep tahun lalu. Pasar terbesar Brasil dan Argentina mengalami resesi ekonomi membuat pasar otomotif ikut terpukul. Tapi, tahun ini Manley optimis tahun ini tetap akan mendulang pertumbuhan penjualan berkat lokalisasi produksi.
Di Eropa, penjualan Jeep naik 40 persen berkat dimulainya penjualan SUV kompak Renegade pada November di 28 negara. Model ini dinilai Manley sangat mendorong dan lebih ideal bagi konsumen di Eropa ketimbang SUV yang lebih bongsor, seperti Grand Cherokee atau Cherokee.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.