Pembatasan dilakukan dengan jatah pengeluaran nomor polisi (plat nomor) baru. Nantinya akan dipatok hanya 100.000 unit kendaraab per tahun, termasuk di dalamnya 20.000 unit mobil listrik.
Dalam situs resmi kepolisian setempat, dilansir Bloomberg, Senin (29/12/2014), salah satu kota terbesar di selatan China ini berpopulasi 11 juta jiwa ini berharap kebijakan ini bisa mengubah situasi lalu-lintas di Shenzhen. Total jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan saat ini tercatat 3 juta unit, dilansir Yangcheng Evening News.
Shenzhen menjadi kota ketujuh di China yang memberlakukan kuota pembelian mobil baru setiap tahunnya, setelah Beijing, Guangzhou, Guiyang, Hangzhou, Shanghai, dan Tianjin. Polusi udara oleh kendaraan bermotor dianggap terbesar kedua dampaknya pada kualitas udara di China, setelah pembakaran batu bara.
Kota yang bertetangga denga Hong Kong ini, akan mendistribusikan setengah via lelang dan sisanya, termasuk kuota mobil listrik dengan lotre. Kebijakan ini berlaku segera selama lima tahun ke depan, sebelum dikaji ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.