Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi di China Lebih Banyak dari Populasi Indonesia

Kompas.com - 01/12/2014, 07:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber Bloomberg

Beijing, KompasOtomotif - Saat ini jumlah populasi penduduk di Indonesia berkisar 250 juta jiwa. Menariknya, jumlah itu berhasil dipatahkan oleh banyaknya pengemudi mobil di China yang punya SIM resmi, mencapai 300 juta jiwa. Jumlah itu bahkan hampir menyamai jumlah populasi penduduk di Amerika Serikat yang mencapai 319 juta jiwa.

Menurut data Menteri Keamanan Publik China dan data sensus Amerika Serikat, meski sudah mengalahkan populasi negara-negara terpadat di dunia, masih saja jumlah 300 juta pengemudi itu belum mencakup semua. Sekarang, jumlah pengemudi di China bisa dikatakan setara dengan AS. Meskipun, statistik menyatakan dua dari tiga orang dewasa di China tidak punya kualifikasi untuk mengemudikan kendaraan bermotor.

Hanya butuh waktu empat tahun untuk menambah 100 juta pengemudi baru di China dan 35 kota saat ini memiliki populasi kendaraan hingga 1 juta unit. "Bahkan, kota besar seperti Beijing dan Shenzhen jumlah populasi kendaraan bermotor dua kali lipat dari yang disebutkan sebelumnya," tulis kementerian di situs resminya.

Lonjakkan jumlah pengemudi otomatis mendongkrak permintaan kendaraan baru, sementara pemerintah terus berupaya mengurangi jumlah pembelian mobil baru demi melawan bahaya polusi dan kemacetan jalan. Menteri Keamanan Publik China, sebelumnya menyatakan akan mencari cara untuk membendung mudahnya orang memiliki izin mengemudi.

"Persimpangan jalan sekarang kondisinya sudah sangat parah, terutama di kota tingkat pertama sampai ketiga. Pemerintah sudah berusaha melawan polusi," beber Lin Huaibin, analis IHS Automotive di Shanghai, China.

Tahun ini, asosiasi industri otomotif China (CAAM) memprediksi jumlah penjualan mobil baru di China akan mencapai 23 juta unit. Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Hangzhou telah memberlakukan pengetatan emisi gas buang.

Menariknya, meski jumlah kendaraan dan pengemudi melesat naik di China, tapi justru kasus kecelakaan malah turun. Fatalitas yang terjadi karena kecelakaan di jalan turun 36 persen dalam dua tahun terakhir. Kasus kecelakaan yang melibatkan perilaku mengemudi sambil mabuk juga turun 39 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau