Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

”INDRA”, Proyek Sepeda Motor Murah Yamaha

Kompas.com - 25/11/2014, 16:39 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

New Delhi, KompasOtomotif – Sebulan belakangan, berbagai media di India kerap memberitakan proyek sepeda motor murah Yamaha yang disebut INDRA, atau kependekan dari Innovative and New Development based in Responsible Analysis. Meski akan menjadi yang termurah di dunia, Yamaha tak mau dianggap remeh.

Berbicara kepada The Hindu Bussinessline, Sanjeev Paul, Group Head, Purchase Operation Yamaha India yang membuka jalan untuk proyek INDRA, menyatakan bahwa harga murah bukan tujuan. ”Kami mencoba membuat produk yang baik, termasuk performa dan nilai. Harga adalah salah satu dari nilai tersebut,” kata Paul, Selasa (25/11/2014).

Dijelaskan, Yamaha akan fokus pada tampang, performa, dan keamanan. Diharapkan, dengan mencakup banyak hal tersebut di atas, sepeda motor akan bisa menetas dengan harga 30.000 rupee, atau setara Rp 5,8 juta, dan dijual untuk pasar India serta Afrika.

Kolaborasi
Proyek INDRA akan dikerjakan oleh tim dari India dan Jepang, berpusat di fasilitas perakitan Chennai, melibatkan para vendor komponen untuk memberikan masukan. Biasanya, sepeda motor dikembangkan oleh produsen, lalu ”dilempar” ke vendor yang menyediakan komponen. Untuk proyek sepeda motor harga terjangkau ini, strategi dibalik.

Sebelum menyelesaikan gambar akhir dan spesifikasi teknis, Yamaha akan mencari partisipasi dari para pemasok komponen. Akan ada kerja keras dari tim untuk menggabungkan ide, termasuk mengeliminasi dan memasukkan komponen sesuai masukan para vendor.

"Hal ini membutuhkan banyak keterlibatan untuk mendapatkan perbaikan pada desain, pengujian dan produksi standar. Pemasok adalah mitra, dan kami bekerja sama mencari solusi terbaik. Namun, kami tidak akan berkompromi pada nilai-nilai inti Yamaha bahkan saat bekerja keras pada pengurangan biaya,” kata Paul.

Pasar ekspor
Untuk saat ini, perusahaan masih membidik separuh dari produksi akan diekspor ke Afrika, di mana banyak orang di sana yang membutuhkan moda transportasi efisien. Kawasan lain tentu akan dijajaki, bergantung pada kebutuhan.

Ke depan, manfaat dari pengurangan ongkos produksi ini akan menjalar ke produk-produk lain. Realita dari proyek INDRA diprediksi menjadi kenyataan antara 2016-2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com