Bogor, KompasOtomotif – Banyak pihak berspekulasi masa depan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) akan dievaluasi pada pemerintahan baru Jokowi-JK. Namun pelaku otomotif di bawah payung PT Astra International (AI) masih optimis, kebijakan soal LCGC tetap dijalankan dan tidak akan putus di tengah jalan.
Dalam Workshop Wartawan Industri dan Otomotif yang diselenggarakan AI di Bogor (18/11/2014), Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menjelaskan, kebijakan ini (LCGC) sudah melalui proses evaluasi dan pemikiran masak.
”Demam mobil di kelas menengah pasti akan terjadi. Kebijakan ini turun agar Indonesia tumbuh dan menjadi raja di negaranya sendiri. Kalau tidak begitu, kebutuhan akan tipe mobil ini akan dimanfaatkan Thailand, India, atau China,” tegas Amelia.
Ditambahkan, keringanan pajak yang diberikan pemerintah bukan untuk pelaku industri otomotif, tetapi justru konsumen yang akan merasakan manfaat besarnya. Sehingga, masyarakat kelas menengah mempunyai kemampuan membeli mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan.
Dalam hal ramah lingkungan, Amelia menambahkan bahwa LCGC bukan cuma irit pemakaian bahan bakar dan beremisi rendah, tetapi juga penggunaan dan proses pembuatan komponen.
”Yang jelas, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyatakan akan terus mempertimbangkan kebijakan LCGC jalan terus,” tukas Amelia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.