Penggalan kisah dari para peserta Avanza Pop You baik di Jakarta, Semarang, maupun Surabaya, menceritakan bagaimana mereka harus memadupadankan dengan konsep personalisasi. Rata-rata mereka sangat memperhatikan spesifikasi yang sesuai agar tetap mengedepankan faktor safety.
Model dan warna disesuaikan dengan personalisasi pilihan"Mencari pelek diameter besar dan lebar cukup sulit. Untuk mendapatkan seperti yang diinginkan, saya sudah 3 kali ganti pelek dan pindah-pindah bengkel serta toko pelek. Sebab tak semua pelek yang dijual sesuai dengan desain body. Paling tidak pelek dan ban sejajar dengan bibir fender," papar Anas, peserta Avanza Pop You Up dari Semarang.
Pelek diamater 16 atau 17 inci memang jadi incaran dan cukup favorit. Ukuran tersebut paling diburu karena sesuai dengan diameter lingkaran fender. Untuk offset sebagian besar menyatakan paling pas menggunakan ukuran minimal 42 atau lebih besar (45 atau 48). Hal tersebut untuk menghasilkan posisi bibir pelek dan fender sejajar.
Model
Rata-rata para peserta menggunakan pelek model jari-jari, seperti yang dipakai Herdin untuk Avanza keluaran 2014 berkelir putih miliknya. "Untuk menunjang konsep elegan, saya lebih sreg menggunakan pelek bernuansa krom," kata Herdin.
Model jari-jari juga digemari untuk mereka yang memilih personalisasi dengan aliran racing. Selanjutnya tinggal memilih warna pelek yang sesuai. Pilihannya silver, bronze, putih atau hitam. Ada juga yang pede memakai warna candy, seperti hijau oranye dan kuning. (ADV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
