Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Pertama Naik CBR150R Rakitan Lokal

Kompas.com - 08/09/2014, 19:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah meluncur dengan status rakitan lokal, (7/9/2014), Honda CBR150R langsung menyedot banyak perhatian pecinta sepeda motor sport. Kebetulan, PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan kesempatan untuk sedikit mengintimi pesaing sesungguhnya Yamaha R15 itu di sirkuit buatan lapangan parkir JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

KompasOtomotif tak melewatkan kesempatan itu dengan coba duduk, merasakan getaran mesin, melihat lebih dekat, dan tentu saja menggebernya. AHM menyiapkan belasan sepeda motor dengan corak Repsol untuk dijajal.

Nyaman
Kesan pertama, cukup impresif! Posisi duduk lebih nyaman jika dibandingkan CBR150R impor dari Thailand. Tidak terlalu membungkuk, tidak terlalu tegak. Rasanya posisi ini akan nyaman jika dipakai untuk tunggangan sehari-hari.

Dengan tinggi 172 cm, duduk di atasnya langsung menemukan feeling baik. Kaki bisa menapak seluruhnya. Paha serasa semakin mengapit tangki dan jok, karena AHM mendesain ulang jok dan tangki agar semakin nyaman diduduki. Dibandingkan dengan CB150R Streetfire, jarak jok dengan tanah juga sedikit lebih rendah.

Hentakan
Dengan posisi duduk yang membuat percaya diri, KompasOtomotif tak ragu memutar handel gas lebih banyak. Mesin 149,5 cc DOHC itu punya kelebihan dan kekurangan. Jika dibandingkan dengan versi impor, jantung pacu yang juga dipakai CB150R Streetfire ini lebih berlimpah torsi.

Alhasil, akselerasi awal terasa semakin mantap. Apalagi saat keluar dari tikungan. ”Mengejar” kecepatan yang diinginkan lebih mudah. Saat gigi dipindahkan, hentakan tenaganya juga terasa cukup besar. Tuas kopling sangat ringan, menjanjikan dipakai sehari-hari.

Getaran dan kelincahan
Karena mempunyai struktur bodi baru dengan rangka tubular (rangka versi impor bertipe deltabox) sensasi pengendaliannya cukup berbeda. Apalagi sistem suspensi belakang menggunakan tipe Pro-Link mampu menjadi peredam yang baik di jalan tak rata.

Saat menikung KompasOtomotif lebih pecaya diri meski sedikit rebah. Dikombinasi suspensi depan dan sistem pengereman cakram depan-belakang, pengendalian sepeda motor ini tergolong baik. Untuk membuatnya sebagai tunggangan ”penurut” juga gampang, tidak ada masalah pada bobot.

Simpulan
Untuk digunakan sebagai sepeda motor sehari-hari, tipe ini bisa menjadi pilihan cukup baik. Apalagi karena cukup ergonomis dan karakternya yang mudah dikendalikan. Tenaga lebih dari cukup untuk dipakai sebagai kendaraan harian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau