Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor "Top Speed" Sirkuit Monza Bisa Pecah di Musim 2014

Kompas.com - 02/09/2014, 17:05 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Monza, KompasOtomotif - Kecepatan tertinggi di Sirkuit Monza, untuk ajang F1, masih dipegang Kimi Raikkonen, yang diraih pada 2005 silam. Ketika itu, Raikkonen menyentuh angka 370 kpj saat melibas trek lurus menurun Autodromo Nazionale. Hingga saat ini rekor tersebut belum tersentuh.

Saat itu pebalap asal Finlandia tersebut menggunakan mesin V10 McLaren-Mercedes, yang memiliki daya hampir 1.000 tk. Tantangannya di musim ini adalah, mampukah dengan mesin V6 plus turbo bisa melewati angka tersebut.

Kecepatan tertinggi mesin V6 turbo yang dipakai musim ini sedang menjadi sorotan, karena dianggap lebih baik dibanding mesin V8 yang dipakai di musim lalu. Contohnya pada GP Spanyol, Sirkuit Barcelona, Felipe Massa mampu menyentuh kecepatan 342 kpj, lebih cepat dari capaian Fernando Alonso pada 2013 lalu yang hanya mencapai 320 kpj.

Monza adalah sirkuit dengan lay-out yang sangat khusus, dan dikenal sulit ditaklukan oleh para pebalap jet darat tersebut. Musim lalu, kecepatan tertinggi dicapai pebalap Sauber, Esteban Gutierrez, dengan mesin dan sasis Ferrari yang menembus 341 kpj.

Lebih cepat
Pada beberapa seri di musim ini, mesin V6 turbo terbukti lebih cepat 20 sampai 30 kpj, dibandingkan capaian mesin V8 di musim lalu. Para analis di Jerman menyebutkan, kecepatan tertinggi di Monza dengan mesin baru mampu tembus 350 sampai 355 kpj, tapi bukan tidak mungkin bisa menyentuh 370 kpj.

"Regulasi baru menggunakan mesin V6 turbo dengan up-grade pada sisi aerodinamis dan mampu mengurangi coefficient drag. Ini mampu membuat mobil mampu lebih kencang, dimana kami berjalan dengan downforce maksimal," jelas bos teknis Force India Andy Green.

Menarik untuk dinantikan, apakah mesin V6 turbo ini mampu memecahkan rekor top speed Monza yang masih dipegang oleh Raikkonen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com