G 2.5L Diesel VNT 4x4 dipatok dengan harga Rp 480 juta. Banderol ini lebih murah Rp 35,4 juta dibandingkan dengan tipe V 2.7L 4X4 A/T bermesin bensin.
Dengan demikian, line-up SUV medium tersebut semakin lengkap, dengan deretan 8 tipe. Sebelumnya, sudah tersedia tipe V 4X4 2.7 bensin A/T, Lux 4X2 2.7 bensin A/T, Lux 4X2 2.7 bensin A/T TRD, G 4X2 2.5 VNT diesel A/T, G 4X2 2.5 VNT Diesel A/T TRD, G Lux 4X2 2.5 VNT Diesel M/T, dan G Lux 4X2 VNT Diesel M/T TRD.
Pertama kali hadir di Indonesia sejak 2005, awalnya diimpor langsung dari Toyota Motor Thailand. Sejak 2006, produksi sudah dilakukan di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), baik untuk kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.
Pada 2007, Fortuner hadir dengan varian diesel bertransmisi manual, sementara transmisi otomatis meluncur pada 2009. Pada 2012, model makin lengkap dengan tambahan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT). Yang memberikan tenaga mumpuni serta efisiensi bahan bakar. Saat ini, market share Fortuner hampir 40 persen di segmen SUV.
Tanpa target
Suparno Djasmin, Wakil Presiden Direktur TAM mengatakan, model ini hanya akan melengkapi line up, tidak ada target yang tercantum. Dalam satu bulan, rata-rata penjualan satu bulan 1.600-an unit.
"Untuk 4X4 bensin, sebulan 30-an unit. Karena baru tersedia sekarang untuk varian yang disesel, animonya akan cukup tinggi dari bensin," ujar pria yang kerap dipanggil Abong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.