Suzuki Ajak Konsumen Sepeda Motor Kembali ke "Beres"

Menurut SIS, rata-rata konsumen Suzuki di Indonesia hanya merawat sepeda motornya dalam tiga tahun pertama kepemilikan. Setelah periode paket servis gratis yang diberikan berakhir, mereka cenderung memeriksakan kendaraannya ke bengkel umum.

Ricky Patrayudha, Kepala Servis Nasional Roda Dua dan Empat SIS, menjelaskan, program ini digulirkan sebagai bagian strategi baru perusahaan mendongkrak kinerja di bidang pelayanan purna jual. Ada tiga hal yang coba diakukan SIS untuk melakukan rencana ini.

"Pertama, kami mau menjaga asset konsumen dengan cara menaikkan harga jual kembali sepeda motor Suzuki. Caranya, dengan menggulirkan paket servis ini," jelas Ricky kepada KompasOtomotif, di Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2014) malam.

Kedua, bagaimana cara menurunkan biaya kepemilkan konsumen jauh lebih murah ketimbang kompetitor. Ketiga, masalah fundamental, yaitu memperbaiki fasilitas seluruh bengkel resmi di Indonesia. "Bukan cuma dari fisik saja, tetapi juga manajemen, arus suku cadang, dan lain sebagainya," beber Ricky.

Jaringan
Saat ini, Suzuki memiliki total 1.360 bengkel resmi tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, rata-rata konsumen yang masuk ke bengkel setiap bulannya mencapai 108.000 unit sepeda motor. Tahun lalu, total konsumen yang datang ke bengkel tercatat 3,69 juta unit.

"Tahun ini, kami menargetkan jumlah ini bisa meningkat menjadi 5,5 juta unit. Kekurangannya 1,8 juta unit akan diisi melalui konsumen yang ikut program paket servis ini," lanjut Ricky.
Untuk rencana perbaikan, SIS berharap setidaknya setengah dari total beres akan selesai tahun ini. Perusahaan akan menyiapkan subisidi 50 persen dari perbaikan fisik bangunan, serta menyiapkan insentif lain untuk kelengkapan peralatan, dan perbaikan manajemen bengkel.

Paket Servis
Dalam promo ini, disiapkan berbagai paket servis menarik bagi pemilik beberapa sepeda motor Suzuki tipe lawas. Paket servis ini, sudah termasuk potongan harga 10 persen untuk biaya jasa dan 6 persen untuk onderdil. Ada dua jenis paket servis, pertama berkala (setiap kelipatan 5.000 km) dan besar (kelipatan 20.000 km).

Beberapa model yang disiapkan paket servisnya, adalah New Smash FK, Smash FD, Shogun FD, Shogun FD 125, New Shogun FL, Skywave UW, Spin UY, dan Thunder EN. Besaran paket perbaikan juga beragam, mulai dari yang termurah Rp 17.000 untuk perawatan berkala Shogun FD, sampai termahal Rp 451.000 untuk servis besar Thunder EN.

"Semua harga ini sudah termasuk onderdil, tapi belum termasuk biaya jasa dan oli," tukas Ricky.