Saat ini negara Asia sudah tercatat sebagai pasar mobil terbeasr sekaligus basis produksi terbanyak di dunia. Kapasitas produksi mobil di seluruh negara Asia tercatat mencapai 22 juta unit pada 2013, atau berkontribusi cukup besar dari total 87 juta unit produksi global.
IHS Automotive memprediksi, China akan menyumbang 50 persen dari populasi global mobil di dunia pada 2021. Dalam tujuh tahun mendatang, produksi mobil global akan bertambah 21 juta unit.
Sejak 2009, produksi mobil sudah tumbuh 25 juta unit seiring pulihnya industri dari krisis global yang terjadi 2008 lalu. Kecepatan laju pertumbuhan diprediksi akan lebih rendah untuk periode 2014-2021, tetapi China akan tumbuh subur hingga mencakup 50 persen total produksi nantinya.
Pemulihan
Industri otomotif di Amerika Utara juga akan terus meningkat, seiring dengan upaya merangsang investasi dari asing. Sementara, industri di Eropa baru menikmati pemulihan pasar yang perlahan tapi pasti terus terjadi. Tapi, negara seperti Jepang dan Korea Selatan justru akan mengurangi kapasitas domestiknya karena fokus ke masing-masing negara tujuannya.
Untuk tahun ini, IHS Automotive memprediksi sedikit ada penurunan pasar di Rusia dan Turki, sehingga menahan pertumbuhan produksi di Eropa jadi cuma 1 persen. Tapi, dalam periode 2015-2017, kondisi di Eropa akan naik hingga 4 persen per tahun, seiring pemulihan pasar domestik dan kinerja ekspor ke China dan AS juga tumbuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.