Model pertama yang sudah mulai dipasarkan, adalah Porsche Panamera S E-Hybrid. Akhir tahun ini, menyusul dua mobil listrik murni, yakni e-Up dan e-Golf yang sudah resmi diumumkan di ajang Beijing Auto Show, pekan lalu.
Belum berhenti di situ, Grup VW juga menyiapkan dua mobil hibrida "plug-in" lain, yaitu Audi A3 E-tron dan Golf GTE yang mau dipasarkan mulai tahun depan (2015). Semua mobil "hijau" ini akan dipasok langsung dari Jerman dan bukan rakitan lokal China.
Setahun selanjutnya (2016), VW China sudah menyiapkan varian hibrida "plug in" untuk Audi A6, dan satu model sedan menengah baru yang belum disebutkan namanya. Untuk kedua model ini akan dirakit lokal menggandeng FAW Group dan SAIC Motor Corporation. Selain itu, VW juga sudah mengutarakan niatnya memasarkan Bentley hibrida "plug in" di China.
Insentif
Saat ini pemerintah pusat China menawarkan insentif berupa potongan harga langsung mencapai 57.000 yuan (Rp 105,2 juta), untuk pembelian mobil listrik, dan 33.250 yuan (Rp 61,3 juta) untuk mobil hibrida "plug in". Teknologi hibrida konvensional tidak masuk dalam jenis kendaraan yang disiapkan insentifnya oleh pemerintah setempat.
Dalam kuartal pertama tahun ini, Grup VW berhasil menjual 880.700 unit mobil di China, naik 15 persen dibandingkan periode yang sama 2013. Raksasa Eropa ini berambisi menjual 3,5 juta unit mobil tahun ini di China, naik dari hasil sebelumnya 3,27 juta unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.