Posisi Tangki Bermasalah H-D "Recall" Breakout

Milwaukee, KompasOtomotif – Pengumuman resmi akhirnya dilontarkan National Highway Traffic Safety Administration (NTHSA) berkaitan dengan recall Harley-Davidson Breakout, (25/4/2014). Hal ini dilakukan setelah minggu lalu Transport Canada mengumumkan penarikan kembali 884 unit model yang masuk di keluarga softail tersebut, diikuti lembaga keselamatan di Australia dengan jumlah 1.722 unit.

Dijelaskan sebelumnya, indikator/meteran bensin ngaco. Tertera di panel masih ada bahan bakar tersisa, padahal di tangki sudah kosong. Hal ini sangat membahayakan, karena pengendara akan mengira masih punya sisa bahan bakar, dan rawan kehabisan bensin di tengah perjalanan.

Nah, dari rilis yang dikeluarkan NHTSA, hal ini diakibatkan posisi tangki tiga derajat lebih ke depan karena suspensi. Pelampung di tangki, yang menjadi alat untuk mengukur sisa bahan bakar, tidak bisa menyesuaikan dengan angle posisi tangki yang berbeda. Intinya, pelampung tidak salah, karena membaca sisa bahan bakar berdasarkan apa yang diterima.

Gejala pertama terindikasi pada Januari, ketika sepeda motor tes kehabisan bensin. Setelah itu, beberapa laporan masuk terkait masalah yang sama, termasuk klaim garansi berjumlah 17 pemilik Breakout (termasuk model CVO). Tidak dilaporkan adanya kecelakaan karena masalah ini.

Solusinya, semua dealer Harley-Davidson diwajibkan memasang peranti lunak baru untuk mengalibrasi ulang sensor bahan bakar agar bisa menyesuaikan dengan angle tangki yang berbeda.