Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda Tersandung Puluhan Ribu "Recall"

Kompas.com - 06/04/2014, 10:42 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Mazda Motor Corporation (MMC) siap menggulirkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap 88.000 unit kendaraan di seluruh dunia. Masalahnya, ada kesalahan pada pprogram sistem komputer pengatur mesin.

Dari seluruh recall yang dilakukan, 38.000 unit tersebar di wilayah Eropa, 27.600 unit di Jepang, dan 6.500 unit di Amerika Utara. Misato Kobayasi juru bicara MMC, dilansir Reuters (5/4/2014), mengatakan, unit yang dicurigai bermasalah meliputi, Mazda3, Mazda6, dan CX-5 yang diproduksi antara Oktober 2012 dan Januari 2014.

Mazda mengaku menemukan sedikit kesalahan dalam program komputer yang mengecek fungsi kapasitor, bagian dari sistem regeneratif rem (milik Mazda). Ia menentukan apakah fungsi komponen itu bekerja dengan normal atau sebaliknya.

Akibatnya, dalam kondisi tertentu kendaraan tidak bisa berakselerasi dengan normal dan situasi terparah mesin bisa tiba-tiba mati.

Diakui belum ada korban jiwa menyangkut masalah ini di seluruh dunia. Permasalahan yang ditemukan di setiap kendaraan yang diperiksa akan diperbaiki dalam waktu kurang dari satu jam.

Sistem regeneratif rem Mazda, berfungsi mengubah energi kinetik mobil menjadi listrik ketika pengemudi melepas pedal gas. Tenaga listrik ini kemudian disimpan dalam kapasitor dan digunakan untuk menghidupkan komponen elektrik, seperti lampu dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com