California, KompasOtomotif – Beberapa produsen lain sudah merasakan "gurihnya" pasar model kuno alias old school. Namun Yamaha tak begitu agresif dalam menanggapi tren tersebut. Tapi, langkah inisiatif untuk menguatkan segmen ini diambil oleh Yamaha Amerika, dengan menghadirkan SR400, sepeda motor sport berwajah retro, yang mulai dijual Juni 2014.
Seberapa retro? Ditegaskan SR400 bernuansa sangat kuno. Modelnya menganut aliran lama dengan desain simpel. Lampu depan, sein, spidometer berbentuk bulat. Tangki tak neko-neko, dipadu penutup aki yang juga simpel. Setang pendek, dikawinkan dengan kaca spion bermodel kuno tanpa sudut.
Tanpa tombol starter
Sepeda motor ini digerakkan oleh mesin 399cc injeksi satu silinder berpendingin udara dengan dua katup, SOHC. Diklaim, mesin ini bertorsi besar, membuat SR400 punya karakter meledak-ledak di putaran bawah dan enak diajak ngebut.
Nuansa retro sangat kental dengan tidak dipasangnya tombol starter elektrik di setang. Ingin menghidupkan mesin, pengendara harus menggunakan pedal starter. Meski demikian, Yamaha menyelipkan teknologi baru dengan melepas kompresi ketika proses starter agar pengendara tak membutuhkan banyak tenaga.
Ringan
Bobot secara keseluruhan cukup ringan, hanya 174 kg. Hal ini didapat dari rangka yang simpel, didukung dengan maksimalisasi peranti yang digunakan. Pengendara pemula semakin dimanja dengan tinggi jok ke tanah yang cuma 78 cm. Diklaim, paket itu membuat sepeda motor sangat lincah diajak meliuk.
Yamaha SR400 akan dijual di Amerika dengan harga 5.990 dollar AS atau setara Rp 68 juta, dengan hanya satu warna yang tersedia, hitam pekat. Disinyalir, benua lain juga akan mencicipi kegesitan masa lalu produsen berlogo garputala ini, termasuk Asia dan Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.