Padang, KompasOtomotif – Satu hal yang membuat KompasOtomotif sangat excited dengan lanjutan perjalanan Avanzanation Journey dari Pekanbaru menuju Padang, (17/2/2014), yakni kontur jalan yang cukup menantang. Membelah Bukit Barisan, menyusuri tanjakan dan turunan yang berada di antara Gunung Singgalang dan Marapi bukan perkara mudah.
Rute ini terkenal dengan medan kombinasi antara tanjakan terjal dan kelokan tajam khas wilayah pegunungan. Tercatat dari peta, jarak yang ditempuh kurang lebih 308 km. Ketangguhan Toyota Avanza sebagai low MPV pemimpin pasar pun diuji. Apalagi, setiap mobil di tim Sumatera ini diisi tiga hingga empat orang plus barang bawaan yang cukup banyak.
Testimoni sebagian besar konsumen dalam Avanzanation di SKA Mall Pekanbaru, yang mengatakan bahwa rute itu adalah ”makanan empuk” Avanza, langsung akan dijalani oleh rombongan. Tim pun berangkat dengan kota tujuan Payakumbuh-Bukittinggi-Padang sembari mampir ke objek menarik yang menjadi potensi pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
Kelok 9
Dua jam perjalanan, tim mulai dihadapkan dengan banyak tanjakan. Tidak ada kata ngos-ngosan, setiap ruas dilahap dengan mudah berkat kerja mesin yang mumpuni, baik 1.3L dan 1.5L. Sistem gerak roda belakang yang punya daya dorong baik di segala medan. Paling dinanti tentu saja jembatan Kelok 9 yang baru diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa bulan lalu.
Inilah ruas jalan berkelok yang membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jalan ini memiliki tikungan tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, diapit dua perbukitan di antara dua cagar alam, yakni Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
Namun itu adalah ”jalan lama”! Sekarang sudah ada jembatan yang melayang di atasnya sepanjang 2,5 km. Salah satu masterpiece konstruksi di Indonesia itu meliuk-liuk, menyusuri dua dinding bukit terjal dengan tinggi tiang-tiang beton bervariasi mencapai 58 meter. Terhitung, jembatan ini enam kali menyeberangi bolak-balik bukit. Dan jalan indah inilah yang kami lewati.
Pesona Bukittinggi
Rombongan Avanzanation Journey terus melaju dari lembah ke lembah. Mampir sebentar ke kawasan wisata Lembah Harau yang memiliki lima air terjun. Curah hujan yang mulai berkurang di daerah setempat, membuat air terjun utama di kawasan ini mengering. Puas jeprat-jepret, perjalanan dilanjutkan ke Kota Bukittinggi.
Beberapa objek disinggahi oleh tim Avanzanation Journey untuk sedikit flashback memutar waktu belajar sejarah pada zaman kolonial, mulai dari panorama Lobang Jepang, Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma, hingga Istana Bung Hatta yang berhadap-hadapan dengan jam gadang sebagai ikonis kota.
Belum puas dengan banyak lembah, satu lagi destinasi menarik lain yang dikunjungi oleh tim Avanzanation Journey, yaitu Air Terjun Lembah Anai. Orang Padang biasa menyebutnya dengan Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai. Air terjun ini berketinggian sekitar 35 meter, merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai.
Sungguh, perjalanan panjang ini cukup mengasyikkan dengan segala kemampuan yang dimiliki Avanza. Suplai tenaga ditambah dengan sistem gerak roda belakang yang dimiliki, rombongan kembali membelah perbukitan menuju Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, Padang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.