"Awal tahun ini kita sudah naik di atas Rp 200 jutaan untuk produk Jeep dan Chrysler. Dengan PPnBM naik 125 persen, kenaikan hampir tidak mungkin dihindari," ujar Muhammad Al Abdullah kepada KompasOtomotif, Selasa (21/1/2014).
Dengan lonjakan ini, CI cukup terpukul karena dipastikan mengoreksi total penjualan tahun ini. Bahkan, perusahaan sudah meminta prinsipal agar jatah pasokan produk yang ditujukan ke Indonesia dikurangi.
"Kita berusaha mengurangi penjualan Jeep pada 2014. Proyeksi 1.800 unit tahun ini mungkin hanya bisa terealisasi setengahnya (50 persen)," lanjut Al.
Fokus
Untuk menyiasati penjualan tahun ini, CI mengaku akan lebih fokus memasarkan Fiat ketimbang Jeep atau Chrysler. Selain itu, tahun ini perusahaan juga mulai memasarkan Alfa Romeo dan berharap bisa mengompensasi penurunan penjualan dari Jeep.
"Sampai sekarang belum tahu persisnya berapa, lagi diskusi dengan prinsipal untuk mempercepat dan menambah model-model lain Fiat untuk bisa dijual," tukas Al. Langkah ini dilakukan supaya perusahaan tetap bisa mempertahankan penjualannya, meski mendapat tekanan cukup berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.