Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewaspadai Penyebab Kebakaran pada Mobil

Kompas.com - 21/01/2014, 14:46 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

STR / AFP

Ilustrasi mobil terbakar 
Jakarta, KompasOtomotif — Masih ingat berita kasus kebakaran pada mobil yang pernah disiarkan banyak media? Pertanyaan yang paling sering diungkapkan, "kok bisa?"

Nah, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencoba mengupas seluk-beluk kebakaran, pada acara pelatihan buat jurnalis, dengan tema "Pencegahan Kebakaran pada Kendaraan" di Daihatsu Training Center, Jakarta, Senin (20/1/2014).

"Kami berharap bisa menjelaskan dan mengedukasi kepada masyarakat mengenai unsur-unsur penyebab kebakaran di kendaraan," ujar Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head ADM, dalam keterangan resminya. 

ADM mengurai karakteristik dasar soal api. Ada tiga unsur yang dibutuhkan untuk menciptakan api, yaitu panas, bahan bakar, dan oksigen. Setelah api menyala, maka reaksi kimia yang terjadi menimbulkan panas, cahaya, asap, dan gas. Bila terciptanya api tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan, maka disebut kebakaran.

Secara garis besar, kebakaran pada mobil disebabkan dua faktor, internal dan eksternal.

Internal
Pada mobil modern, koneksi rangkaian sistem kerja banyak mengandalkan sistem kelistrikan. Kondisi akan berbahaya bila kabel rusak karena hal tersebut bisa menghasilkan percikan bunga api yang menjadi pemicu kebakaran.

Contoh penyebab kerusakan:

  1. Kabel yang terkelupas.
  2. Isolator yang sobek.
  3. Sambungan kabel tanpa soket/konektor.
  4. Salah pemasangan kabel.
  5. Pelindung kabel yang rusak.
  6. Spesifikasi kabel yang tidak sesuai.
  7. Modifikasi audio dengan arus berlebihan.

Api juga bisa dipicu dari gesekan benda padat, panas dari manifold, dan loncatan bunga api dari kabel busi.

Eksternal
Faktor ini sama bahayanya seperti faktor internal, bisa ditimbulkan karena pemilik teledor, atau sebab yang tidak terduga.

Beberapa contoh penyebab kebakaran:

  1. Puntung rokok.
  2. Kecelakaan kendaraan.
  3. Api yang menjalar dari kendaraan lain.
  4. Bahan plastik yang menempel di manifold.
  5. Parkir di atas rumput kering yang bisa terbakar oleh manifold.
  6. Muatan bahan mudah terbakar.

Pemilik juga perlu waspada pada benda-benda yang bisa dianggap bisa menimbulkan api, seperti bahan bakar kendaraan, cairan rem dan kopling, oli mesin, serta oli power steering

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com