Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Pelek Sesuai Karakter Mobil

Kompas.com - 22/12/2013, 10:00 WIB
Aris F. Harvenda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Model dan gaya pelek sangat beragam, mulai jari-jari, palang hingga monoblok. Ukuran pun variatif mulai dari 15 hingga 26 inci. Model yang bagus belum tentu sesuai dan proporsional dengan karakter mobil. Begitu pula dengan diameter serta lebar pelek. Nah berikut arahan, Jamal, punggawa gerai pelek MdM, di Fatmawati, Jakarta, sesuai karakter mobil.
Pengecatan bisa menambah tampilan lebih kinclong
City Car dan Hatchback
Kategori dimaksud seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, Ford Fiesta, Nissan March, Kia Picanto, dan lainnya yang sejenis. Bodi yang cenderung mini dan kompak paling pas memakai model jari-jari atau palang yang tidak terlalu lebar (tipis). Efeknya mampu menambah kesan sporty dan trendy.

Mengenai ukuran bisa disesuaikan dengan lebar bibir spakbor. "Dipaksakan memakai ukuran terlalu besar terkesan dipaksakan. Lagipula bisa mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara," urai Jamal. Paling pas, lanjutnya, tambah 2 inci dari ukuran standar. Misal ukuran standar 14 inci berarti maksimal pelek yang bisa dipasang 16 inci.

Agung Kurniawan Mengganti pelek perlu hitungan rumus tersendiri

Sedan
Untuk sedan kompak (Toyota Vios, Honda City, Fiesta Sedan) desain yang sesuai masih mirip dengan city car. Hal tersebut disebabkan dimensinya yang tidak terlalu besar. Sedangkan untuk medium sedan atau di atasnya seperti Toyota Altis, Camry, Honda Civic, Accord, Ford Focus dan Mercedes-Benz, akan tampil elegan dengan memakai model monoblok. Bagi yang ingin tampil sporty bisa juga menggunakan model jari-jari yang rapat (jarak antara jari-jari).

Agar terlihat lebih elegan namun masih nyaman, untuk medium sedan bisa mengup grade diameter pelek maksimal hingga 18 inci. Sedangkan model saloon bisa sampai 20 inci.

SUV
Nah untuk jenis yang ini paling cocok memakai model palang. Baik model bintang maupun palang sejajar. Ubahan tersebut mampu memberikan kesan gagah dan macho. Agar lebih serasi, menurut Jamal, usahakan menggunakan ban dengan profil agak tebal. Diameter bisa naik hingga 3 level dari standar.

Lebar dan Offset
Pelek lebar saat ini sedang digandrungi. Jika ingin menggunakannya, perhitungkan ruang spakbor. Pastikan saat belok masih leluasa alias tidak mentok dinding dalam atau piringan penampang per bagian bawah. Disarankan, mobil kecil, lebar maksimum 7 inci, medium 8 inci dan saloon 10 inci.

Soal offset, disarankan posisi pelek harus sejajar dengan bibir fender. Semisal, ukuran standar pabrik 40. Jika ingin posisi lebih ke dalam, maka angkanya harus lebih besar. Sebaliknya, ingin lebih menempel dengan bibir fender, angkanya lebih kecil. Toleransinya tambah atau kurang 2 poin dari standar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau