Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Williams dan Jaguar Pererat Kemitraannya

Kompas.com - 23/08/2011, 11:28 WIB

INGGRIS, KOMPAS.com - Tim Williams F1 di bawah pimpinan Frank Williams coba meningkatkan lagi keterlibatannya dengan Jaguar. Seperti yang sudah diperlihatkan dalam proyek ambisius dan radikal mereka C-X75. Kini, skuad legendaris F1 Inggris itu berambisi mengejar kemenangan bersama mitranya itu di arena lomba ketahanan paling bergengsi di dunia Le Mans.

"Kami ingin berkompetisi dan mendukung Jaguar dari sisi olahraganya," ungkap Williams Chairman Adam Parr kepada Autocar. Ia merasa bahwa kolaborasi sejauh ini dengan jaguar dalam pengembangan KERS (kinetic energy recovery system) memiliki relevansi besar untuk F1.

Makanya, Williams dan Jaguar tampak sudah mengatur arah untuk berevolusi dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini dinilai wajar karena demi satu tujuan, meraih prestasi dan nama besar.

Ketika disinggung soal mobil C-X75, Parr menegaskan dirinya harus bersikap lebih cerdik dalam memberikan informasi teknis secara rinci. Termasuk mengenai tenaga penggerak mobil oleh listrik murni atau pembakaran mesin.

Tapi, keterlibatan Williams di sini sangat berkaitan dengan regulasi F1 2014, yang isinya di antaranya ketika mobil menuju pit harus menggunakan tenaga listrik.

Awalnya, sebut Parr, C-X75 dipertimbangkan memakai dua mesin jet yang diproduksi oleh Bladed Jets, sebuah perusahaan di Inggris yang sebagian sahamnya milik Tata. Namun, karena banyak kepentingan dalam perkembangan untuk masa depan, akhirnya tertunda. "Makanya, sekarang ini ia (C-X75) memakai mesin biasa.

"C-X75 bukan mobil Le mans, tapi Jaguar memiliki catatn dan prestasi luar biasa di arena tersebut. Saya pikir, Anda dapat mengatakan bahwa persaingan dan kehebatan mobil di area di mana Jaguar tertarik mengembangkan mereknya di situ," tutup Parr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com