Gajah Tunggal Ekspor Ban Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen IRC, PT Gajah Tunggal Tbk (GT), berencana memperluas pasarnya dengan mengekspor ban sepeda motor. Hal tersebut dikatakan oleh Joseph Landri, General Manager GT, akhir pekan lalu di Pekan Raya Jakarta.

Dijelaskan, hingga kini IRC masih mendominasi pasar ban sepeda motor nasional dengan pangsa 53,3 persen. Karena itu pula GT berencana melahirkan merek dagang baru milik sendiri (non-IRC).

"Semua masih dalam tahap rencana. Kami akan bikin merek sendiri untuk diekspor ke sejumlah negara, khususnya negara yang banyak populasi sepeda motornya. ASEAN dulu," lanjut Joseph.

Selama ini, GT hanya mengekspor sekitar 80 persen produksi ban radial mobil ke berbagai negara. Sementara untuk ban sepeda motor hanya fokus pada pasar domestik.

Mengacu data Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), produksi ban IRC oleh GT dari Januari-April 2010 tercatat 6,46 juta unit, naik 27 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2009, yaitu 5,09 juta unit. Total penjualan sepanjang empat bulan pertama 2010 mencapai 6,41 juta unit, naik 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, GT mengaku telah menaikkan harga jual ban 5-7,5 persen. Penyebabnya, harga karet naik di pasar internasional. "Mudah-mudahan harga karet bisa stabil sehingga harga jual tidak naik," tutup Joseph.