Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetan "April Mop" dari Tangerang

Kompas.com - 08/04/2010, 17:06 WIB

KOMPAS.com — April Mop! Kejutan kepada seseorang yang tidak boleh marah atau komplain. Nah, tampilan Yamaha Mio dari Tangerang yang sudah dileburkan dari standarnya menjadi gaya chopper ini bolehlah dibilang sebagai kejutan April Mop.

Diemaz Erlangga, sang modifikator skutik sayap mengepak ini, menamai karyanya British Chopper Style. Pilihan itu diambil setelah juragan dari Diemaz Motor ini melakukan browsing aliran dunia di internet. Proyek ini pun hanya memakan waktu 6 bulan.

Dilihat dari bentuknya, jelas rangka dibuat ulang menggunakan pipa tubular berbagai ukuran. Yang terbesar berdiameter 3 inci. Setelah kelar dengan rangka, barulah tangan Diemaz bermain pada detailnya.

Coba lihat tampilan tangki bensin yang mungil. Ukurannya sangat pas dengan dimensi Mio. Uniknya, indikator bensin bukan berupa panel instrumen, melainkan pakai botol kecil yang berada di samping tangki. "Volume menunjukkan kondisi yang ada dalam tangki," sebut pemilik bengkel di Jl Baja Raya No.89, Perumnas, Tangerang.

Beralih ke suspensi. Bagian belakang dibuat sendiri dengan limbah per daun mobil. Supaya terlihat rapi, Diemaz melaburinya dengan krom. Lalu, ada dua keunikan pada Mio yang sudah berubah bentuk ini. Apa itu?

Pertama, cara menghidupkannya. Sistem starternya diubah dengan memutar semacam gigi yang ditempatkan di depan tangki.

Kedua, knalpot. Umumnya, bentuk knalpot sangat jelas dan mudah dilihat. Namun di sini knalpot justru tidak tampak dan Diemaz memakai konsep 2 in 1 yang banyak didukung oleh Wahidin dari Anggrek Motor. Jadi, knalpot dan sepatbor belakang digabung. "Jadi, setelah leher sudah disalurkan ke bagian bodi sepatbor. Bentuknya, cukup dengan lubang kecil tipis," papar Diemaz.

Terakhir, kalau Anda lihat kerangka tengah bawah, di sana ada semacam stoples. Benda itu untuk menyimpan aki, kiprok, dan CDi. Hmm.... (Nurfil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com