SHANGHAI, KOMPAS.com — Setelah beberapa kali perundingan, akhirnya raksasa pabrik mobil asal Amerika Serikat, New General Motors (GM), sepakat dengan pabrikan otomotif China, FAW Group. Sesuai kesepakatan itu, di Negeri Tirai Bambu akan diproduksi kendaraan niaga ringan dengan nilai kontrak kerja sama 2 miliar Yuan (293 juta dollar AS) yang ditanggung renteng 50:50.
Produksi dilakukan di pabrik FAW Changchun, Pabrik ini terletak di Provinsi Jilin, China bagian utara. Jenis kendaraan yang dibuat adalah minivan dan light truck dengan total produksi 90.000 unit per tahun.
Selain itu, kendaraan-kendaraan tersebut juga akan diproduksi di Harbin. Di kawasan tersebut juga sedang dikembangkan pabrik terintegrasi yang diharapkan sudah mulai jalan pada 2010. Kapasitas produksi 100.000 unit, lebih banyak dari sebelumnya.
"Bagi kami, China merupakan tempat yang paling penting dari seluruh portofolio yang ada. Kami sudah terbilang baik untuk segmen passanger car dan mini commercial vehicles di China. Tapi, belum menyentuh di segmen truk," ujar Kevin Wale, President and Managing Director GM China operations, seperti dikutip Reuters.
Kevin menjelaskan, hasil produk kerja sama ini akan lebih dikonsentrasikan untuk pasar domestik China. Namun, tak menutup kemungkinan, ke depannya mereka akan bisa melakukan distribusi melalui jaringan global yang dimiliki merek asal Detroit, Amerika Serikat, ini.
Di Negeri Panda, beberapa produk GM dan Cadillac sudah bekerja sama dengan pabrikan lokal, seperti SAIC Motor Corp (SMC) dan Liuzhou Wuling Automobile (LWA). Di sini, GM, yang menguasai 34 persen dari saham gabungan, malah menunjukkan agresivitas dengan rencana membeli 15,9 persen saham milik LWA dengan harga 300 juta Yuan (43,9 juta dollar AS).
Kolaborasi GM, LWA dan SMC menghasilkan kendaraan city car, Spark. Sampai Juli 2009, mereka berhasil menjual 87.925 mobil. Angka tersebut melonjak 90,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini berkat dukungan pemerintah lewat pemberian insentif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.