Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Mengucur dari Bisnis Salon Motor

Kompas.com - 07/01/2009, 11:51 WIB

JAKARTA, RABU — Saat musim hujan seperti sekarang, kondisi sepeda motor pasti cepat kotor akibat jalanan becek. Otomatis, orang akan makin sering berkunjung ke tempat cuci motor. Tentu saja, ini musim rezeki bagi jasa cuci motor.

Tak jarang, sembari mencuci motor, orang juga ingin sekaligus merawat motor, baik memoles bodi atau mengganti onderdil. Sayangnya, masih jarang tempat cuci motor yang melayani sekaligus tiga jasa ini. Kalau pun ada, salah satunya adalah The Motor Bridal.

The Auto Bridal Indonesia jeli melihat peluang ini. Setelah sukses menerapkan beberapa jasa dalam satu tempat buat mobil, The Auto Bridal menggarap segmen motor lewat The Motor Bridal sejak akhir tahun 2006 lalu. "Gerai pertama mulai beroperasi di Karawang sejak Februari 2007," ujar Souw Willy, Direktur Pemasaran The Auto Bridal.

Mereka memilih Karawang sebagai uji coba pasar jasa salon dan pencucian motor lantaran jumlah pengendara motor di daerah itu banyak. Selang dua bulan, gerai berikutnya berdiri di Bandung dan Cimahi, Jawa Barat.

Willy mengklaim, keunikan The Motor Bridal adalah menggunakan peralatan dan pelayanan profesional. Saat mencuci motor, tiap gerai menyediakan hidrolik buat mengangkat motor ketika dicuci. Layanannya cukup komplit, mulai dari cuci motor standar, salon motor, hingga spa massage sepeda motor.

Lantaran animo masyarakat mereka nilai cukup bagus, pertengahan tahun 20071alu, The Motor Bridal menawarkan kesempatan bisnis kepada masyarakat dengan sistem kemitraan. Jika ingin menjadi mitra, Anda harus membayar consultant fee sebesar Rp 75 juta untuk kerja sama selama lima tahun.

Cuci motor kelas ruko

Biaya sebesar itu belum termasuk penyediaan peralatan salon dan cuci motor. Willy mengaku, mitra yang ingin langsung bisa mengoperasikan gerai The Motor Bridal butuh modal awal sekitar Rp 200 juta. Semua biaya itu sudah termasuk fasilitas survei lokasi, peralatan salon dan cuci, pengurusan izin usaha, dan juga desain tempat. "Biaya sewa tempat tanggung jawab mitra," ujar Willy.

Lokasi ideal usaha The Motor Bridal adalah ruko dua lantai dengan luas minimal 5 x 10 meter, dekat perumahan, dan banyak dilewati pengendara sepeda motor. Pengelola salon motor ini membutuhkan sekitar 6 sampai 8 pegawai untuk mengoperasikan usaha ini.

Saat ini, The Motor Bridal sudah memiliki sekitar 22 mitra yang tersebar di daerah Jakarta, Karawang, Bandung, Solo, Bekasi, Semarang, Bali, hingga Palangkaraya. Mitra harus membeli kebutuhan sampo, sabun cuci motor, dan kebutuhan salon mobil dari pusat. Tujuannya untuk menjaga kualitas.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau