Impresi Naik Bus Sumber Alam dari Jakarta ke Kartasura

SOLO, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) Sumber Alam menjadi salah satu layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menawarkan berbagai rute perjalanan ke pulau Jawa.

Kami mendapat kesempatan untuk menjajal PO Sumber Alam dengan trayek Jakarta-Kartasura. Kami mencoba kelas layanan AC Executive dengan tiket Rp 220.000.

Saat keberangkatan penumpang diminta untuk kumpul dari Terminal Kampung Rambutan pukul 18.00 WIB, dan bus sampai di terminal pukul 18.43 WIB, jadi bisa dibilang ini bus malam. Apalagi selama perjalanan, tidak bertemu dengan matahari atau dalam kondisi gelap.

Saat masuk, penumpang diminta duduk sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada tiket. Tim redaksi mendapat bangku nomor 7 dan 8, atau baris nomor dua deretan sopir.

Baca juga: Hyundai Jamin: Perlindungan Ekstra untuk Semua Model

Lihat Foto

Kursi bus Sumber Alam Executive.(KOMPAS.com/ Erwin)

PO Sumber Alam kelas Executive yang dinaiki kami memiliki jumlah kursi 36 dengan konfigurasi 2-2. Tersedia juga bagasi di atas kursi, namun tanpa penutup dan ada toilet di belakang.

Bahan dari joknya menggunakan bahan fabric motif berwarna oranye, sehingga tidak membuat bokong berkeringat ataupun kedinginan selama perjalanan.

Suasana di dalam bus cukup nyaman dengan pendingin udara yang berfungsi baik, serta kursi yang dapat sedikit direbahkan menambah kenyamanan penumpang.

Setelah keluar dari Terminal Kampung Rambutan, bus menjemput penumpang di Pool PO Sumber Alam Pondok Ungu untuk menjemput penumpang.

Kemudian, setelah penumpang masuk dan beberapa menit kemudian bus kembali melanjutkan perjalanan dan masuk tol.

Baca juga: Hyundai Jamin: Perlindungan Ekstra untuk Semua Model

Lihat Foto

PO Sumber Alam(KOMPAS.com/ Erwin)

Sebagai informasi, bus PO Sumber Alam yang ditumpangi Tim Redaksi Kompas.com, dengan nomor polisi AA 7281 OC, menggunakan bodi Discovery buatan Laksana dengan model Legacy SR1 serta sasis Hino RK/R260 tahun 2012.

Untuk impresinya, bus melaju dengan sedikit kencang, sehingga saat melewati jalan bergelombang, penumpang dapat merasakan guncangannya. Namun, tim redaksi Kompas.com, masih bisa tertidur selama perjalanan.

Sekitar pukul 22.29 WIB, sampai di restoran untuk servis makan. Tersedia beberapa pilihan lauk, seperti telur, ayam, sop, dan sayur kol, serta disediakan teh hangat.

Setelah itu, bus melanjutkan perjalanan lewat tol dan akhirnya tiba di Tugu Kartasura pukul 03.55 WIB.

Baca juga: Mungkinkah LCGC Listrik Hadir di Indonesia?

Secara keseluruhan, bus ini cukup nyaman, namun sedikit tercium asap rokok dan saat melewati jalan bergelombang, penumpang merasakan guncangan.

Waktu tempuh sekitar 9 jam perjalanan, dengan beberapa pemberhentian di restoran dan menurunkan penumpang di daerah Ungaran.

Jadi dengan tarif Rp 220.000, naik PO Sumber Alam bisa menjadi pilihan yang nyaman, apalagi waktu kedatangannya yang cukup pagi sehingga penumpang memiliki lebih banyak waktu untuk melanjutkan aktivitas.