Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Gubernur Aceh Ingin Hapus QR Code Pertalite, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 16/02/2025, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, viral di media sosial Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan akan menghapus sistem barcode untuk membeli BBM subsidi, yakni Pertalite. Pertamina akhirnya memberikan tanggapannya terkait pernyataan tersebut.

Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel, CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, mengatakan, Pertamina menghormati pernyataan Gubernur Aceh terkait pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite menggunakan Barcode.

Baca juga: Pertamax Naik, Berikut Komparasi Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP

"Pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite menggunakan Barcode merupakan suatu mekanisme pencatatan elektronik agar pertamina dapat melaporkan kepada pemerintah siapa pengguna bbm bersubsidi," ujar Susanto, dalam keterangan resminya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

"?Hingga saat ini di Provinsi Aceh, jumlah kendaraan yang sudah terdaftar dalam Program Subsidi Tepat Sasaran BBM Biosolar sejumlah 71.775 kendaraan. Sedangkan untuk BBM Pertalite, sejumlah 150.413 kendaraan," kata Susanto.

Susanto menambahkan, pembelian BBM Subsidi melalui Barcode dalam Program Subsidi Tepat merupakan program yang dijalankan secara nasional di Indonesia.

Baca juga: Video Pengendara Todong Pistol ke Petugas SPBU karena Tidak Punya QR Code MyPertamina

"Tujuan utama dalam program ini adalah agar BBM Subsidi Tepat Sasaran sesuai ketentuan aturan dan kuota yang ditetapkan, mencegah serta meminimalisir penyelewengan BBM Subsidi," ujar Susanto.

Susanto mengatakan, hHingga saat ini, pelaksanaan program ini di Provinsi Aceh berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala. Bahkan, Provinsi Aceh merupakan salah satu Provinsi yang terlebih dahulu menjalankan Program Subsidi Tepat BBM Pertalite.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gibernur nya mau menciptakan lahan basah sendiri ini mah


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Seruan "Kluivert Out" Menggema, Manajer Timnas: Kita Harus Percaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau