Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Ini Tindak Lanjut Kemenhub

Kompas.com - 05/02/2025, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025), yang melibatkan truk bermuatan galon dengan nomor polisi B 9235 PYW.

Dampak dari kejadian tersebut, enam kendaraan terlibat dan delapan orang dikabarkan meninggal dunia serta membuat dua Gardu Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, menanggapi dan menindaklanjuti peristiwa tersebut dengan berkoordinasi dengan berbagai stakeholders terkait.

"Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang," kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Update Kondisi Gerbang Tol Ciawi 2 Usai Kecelakaan, Terjadi Kepadatan Lalu Lintas

Yani menjelaskan, pihaknya akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang.

Selain itu, Kemenhub juga akan melakukan inspeksi keselamatan sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum di lintasan Sukabumi-Jakarta.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut, memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga tanggal 11 Mei 2025.

Dari informasi sebelumnya, dikabarkan kronologis kejadian disebabkan truk bermuatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol.

Baca juga: Update Daftar Harga Mobil Hybrid Baru per Februari 2025


Dampaknya, truk tersebut menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran tol. Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sejarah, Harga Emas Antam 14 Maret Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau