Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta 30-100 Cm, Pengemudi Mobil Mesti Waspada

Kompas.com - 29/01/2025, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ruas jalan di Jakarta terendam banjir pada Rabu pagi (29/1/2025).

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam.

Baca juga: VR46 MotoGP Bantah Dekati Pedro Acosta

Sampai pukul 08.00 WIB, tercatat ada 51 RT dan 21 ruas jalan di Jakarta yang masih terendam banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas ekstrem.

“Iya (banjir karena hujan ekstrem lebat), hujan lokal tepatnya,” ucap Yohan mengutip Megapolitan Kompas.com, Rabu (29/1/2025).

Yohan mengungkapkan, hujan lebat itu menyebabkan saluran air di Jakarta tidak mampu lagi menampung, sehingga air meluap ke ruas jalan atau permukiman.

“Menurut informasi Dinas Sumber Daya Air (DSDA), (terjadi) overcapacity saluran air yang ada di Jakarta karena hujan lokal,” tutur Yohan.

Ketinggian banjir bervariasi, diperkirakan mencapai 30-100 sentimeter.

Baca juga: Panduan Perawatan Mobil Pasca Banjir di Jakarta

Bagi pengemudi mobil yang terpaksa beraktivitas di daerah banjir, perlu mengetahui batas aman jika ingin menerabas banjir.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa batas aman mobil dapat melewati genangan air atau banjir adalah 30 cm di bawah air intake (saluran udara).

"Kalau untuk batas mobil bisa menerobos banjir, sekitar 30 cm di bawah air intake," kata Sony kepada Kompas.com.

Baca juga: Suzuki Siap Luncurkan Dua Motor Baru di 2025

Sony menjelaskan, setiap pemilik mobil harus mengetahui letak air intakenya, karena setiap mobil berbeda.

Selain itu, pemilik mobil juga sebaiknya memiliki rute lain sebagai alternatif, sehingga tidak mengganggu perjalanan.

"Berhenti dan melihat kondisi genangan di depan untuk titik patokan aman menerabas dan lihat juga kemampuan kendaraan," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
artinya jangan terobos banjir.kalau bisa cari alternatip jalan.atau sama sekali.kalau tidak penting2 amat.baik dirumah aja.kelonin.bini dan anak2.maap tanpa mengurangi rasa hormat.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau