Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membonceng Anak di Jok Depan Motor, Kesalahan yang Berujung Fatal

Kompas.com - 20/01/2025, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, kebiasaan membonceng anak kecil di jok depan sepeda motor masih cukup umum.

Namun, banyak orang tua yang belum menyadari bahwa perilaku ini bisa sangat berbahaya, baik untuk anak tersebut maupun pengguna jalan lainnya.

Insiden yang terjadi pada tanggal 20 Januari 2025, yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, menjadi pengingat penting akan risiko tersebut.

Baca juga: Produsen Ban Ini Buka Outlet Baru di Tangerang

“Tetap hati-hati saat menurunkan anak dari motor, Jika ingin turunkan anak dari kanan pastikan dalam kondisi mesin motor mati. Jika kondisi menyala, rawan terjadi reflek anak memegang area gas hingga terjadi tarikan,” tulis unggahan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Dalam video tersebut, terlihat sepeda motor matik yang dibonceng oleh suami istri dan anak di bagian depan.

Ketika mereka berhenti untuk mengisi bahan bakar di SPBU, sang anak secara tiba-tiba memutar tuas gas saat hendak turun dari kendaraan, menyebabkan motor meluncur dan menabrak dua pengendara lain yang sedang antre.

Mengapa Posisi Anak di Depan Itu Tidak Aman?

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menegaskan bahwa menempatkan anak kecil di jok depan tidak hanya dilarang dalam aspek keselamatan, tetapi juga bertentangan dengan norma hukum. “Jangan melihat penyebab langsungnya. Dalam konteks kecelakaan ini, membawa anak kecil dan ditaruh di depan adalah bentuk kelalaian fatal yang tidak dapat ditoleransi baik pada norma safety maupun legal hukum,” ujar Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jusri juga menyarankan agar anak kecil sebaiknya dibonceng di jok belakang, dengan catatan bahwa kaki anak tersebut harus bisa menyentuh pijakan dengan baik. “Jika kedua kakinya belum bisa menyentuh pijakan kaki dengan optimal, maka tidak direkomendasikan. Sebab si anak akan rentan keseimbangannya dan hal ini tentu akan berbahaya bagi keselamatan,” ungkapnya.

Baca juga: Begini Kriteria Pengendara Mobil Bisa Disebut Lane Hogger di Jalan Tol

Apa yang Harus Dilakukan Saat Membonceng Anak?

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani.

Ia menekankan bahwa posisi terbaik untuk membonceng anak kecil adalah di belakang pengendara. “Ketika membonceng anak, harus duduk tegak dengan kedua kaki menapak pada pijakan kaki motor (foot step). Jika anak terlalu kecil dan kakinya tidak mencapai pijakan, lebih baik tidak membawanya,” kata Agus.

Agus juga menekankan pentingnya penggunaan sabuk pengaman ekstra untuk mengikat anak pada tubuh pengendara.

Hal ini berfungsi untuk mencegah anak terjatuh jika pengendara kehilangan keseimbangan. “Kemudian pakaikan helm agar anak terbiasa serta untuk melindungi bagian kepala jika terjadi benturan. Pastikan helm sesuai ukuran kepala anak dan dilengkapi tali pengaman yang terkunci dengan baik,” jelas Agus.

Baca juga: Belajar dari Avanza Tabrak Pesepeda di Sunter Karena Rem Blong

Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan untuk Keselamatan Anak?

Agus juga menambahkan bahwa penting bagi pengendara untuk memastikan anak mengenakan jaket tebal, sepatu tertutup, dan celana panjang sebagai perlindungan dari angin, panas mesin, dan potensi kecelakaan.

Selain itu, pengendara disarankan untuk tidak membawa beban berat atau terlalu banyak saat membonceng anak, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor.

“Namun, ada baiknya untuk tidak membawa anak jika usianya terlalu kecil. Anak di bawah usia 5 tahun umumnya belum siap secara fisik untuk duduk di motor. Mereka juga lebih rentan terhadap kelelahan dan tidak memiliki refleks untuk berpegangan dengan benar,” ucap Agus.

Baca juga: Alasan STNK Perlu di Blokir Setelah Kendaraan Dijual

Dengan mengetahui risiko dan cara yang benar untuk membonceng anak, diharapkan orang tua dapat lebih menjaga keselamatan diri sendiri dan anak-anaknya saat berkendara dengan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
intinya anak kecil g boleh naik motor, hrus minimal mobil, biar penjualan mobil meningkat, investor makin kaya, ormis g boleh bawa anak jalan krn g punya mobil
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

100 Link Twibbon Idul Fitri 2025 untuk Sambut Lebaran via Media Sosial

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya

Jumlah Korban Meninggal Dunia Saat Arus Mudik Diklaim Turun 32 Persen

Jumlah Korban Meninggal Dunia Saat Arus Mudik Diklaim Turun 32 Persen

News
Bos Ducati Harap Bagnaia Bisa Terus Tekan Marquez Bersaudara

Bos Ducati Harap Bagnaia Bisa Terus Tekan Marquez Bersaudara

Sport
Strategi Pembagian Waktu Berkendara agar Tetap Bugar Saat Perjalanan Jauh

Strategi Pembagian Waktu Berkendara agar Tetap Bugar Saat Perjalanan Jauh

Tips N Trik
Arus Balik Lebaran 2025: Tarif Tol Surabaya-Jakarta Setelah Diskon

Arus Balik Lebaran 2025: Tarif Tol Surabaya-Jakarta Setelah Diskon

News
Program Mudik Gratis Naik Bus Sepi Penumpang, Ini Komentar Asosiasi

Program Mudik Gratis Naik Bus Sepi Penumpang, Ini Komentar Asosiasi

Niaga
Lalu Lintas Padat, Contraflow Diterapkan di Tol Jagorawi Arah Puncak

Lalu Lintas Padat, Contraflow Diterapkan di Tol Jagorawi Arah Puncak

News
Kenapa Ambulans yang Bawa Wisatawan Hanya Dihukum Putar Balik?

Kenapa Ambulans yang Bawa Wisatawan Hanya Dihukum Putar Balik?

News
Peserta Program Mudik Gratis Kembali ke Jakarta pada 6 April 2025

Peserta Program Mudik Gratis Kembali ke Jakarta pada 6 April 2025

News
Video Viral Ambulans Bawa Wisatawan sebagai Penumpang

Video Viral Ambulans Bawa Wisatawan sebagai Penumpang

News
Isuzu Pamer Truk Bergaya Retro, Dragon Max

Isuzu Pamer Truk Bergaya Retro, Dragon Max

Modifikasi
Tarif Tol Semarang-Jakarta Setelah Diskon 20 Persen

Tarif Tol Semarang-Jakarta Setelah Diskon 20 Persen

News
Catat, Lokasi dan Jadwal Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

Catat, Lokasi dan Jadwal Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

News
Hari Ini Kawasan Puncak Bogor Berpotensi Macet, Simak Jalur Alternatifnya

Hari Ini Kawasan Puncak Bogor Berpotensi Macet, Simak Jalur Alternatifnya

News
Sambut Arus Balik, Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan Dibuka Hari Ini

Sambut Arus Balik, Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan Dibuka Hari Ini

News
[POPULER OTOMOTIF] Menahan Mobil di Tanjakan Pakai Rem Tangan Bikin Rem Rusak | Komparasi Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo | Kebiasaan Pengemudi Bikin Mobil Gagal Menanjak

[POPULER OTOMOTIF] Menahan Mobil di Tanjakan Pakai Rem Tangan Bikin Rem Rusak | Komparasi Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo | Kebiasaan Pengemudi Bikin Mobil Gagal Menanjak

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Terabas Hujan Temui Warga, Budi Arie: Masih di Hati Rakyat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau