Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Avanza Tabrak Pesepeda di Sunter karena Rem Blong

Kompas.com - 20/01/2025, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terjadi kecelakaan yang menimpa Toyota Avanza yang menabrak pesepeda di depan Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Minggu (19/1/2025), diduga akibat mobil mengalami rem blong.

Video kecelakaan itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakut.info.

Diketahui bahwa Toyota Avanza melaju kencang dari turunan tol Cempaka Putih arah ke Pramuka sebelum akhirnya menabrak pesepeda.

Baca juga: Produsen Ban Ini Buka Outlet Baru di Tangerang

Pengemudi mobil yang merupakan seorang perempuan tampak sudah melompat keluar dari kendaraannya saat tengah melaju di atas fly over.

Alhasil, mobil tersebut melaju kencang dengan sendirinya tanpa ada pengemudi. “Kayaknya rem blong, untungnya udah enggak ada orang di sini (depan halte)," ucap Rosid, pedagang es di sekitar lokasi kejadian, dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/1/2025).

Akibat kejadian ini, korban pesepeda dikabarkan mengalami kritis.

Kemudian, minibus tersebut juga mengalami kerusakan parah alias ringsek di bagian depan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)

 

 

Belajar dari kejadian ini, kunci yang paling utama ketika mengalami rem blong tentunya adalah jangan panik.

Usahakan untuk tetap tenang dan kendalikan mobil ke arah yang sekiranya aman atau dapat menghentikan laju kendaraan.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, mengatakan bahwa mengatasi mobil yang mengalami rem blong gampang-gampang susah. "Selain jangan panik, bisa juga dengan mencoba menginjak pedal rem lagi karena kemungkinan rem mengalami vapor lock," ujar Marcell.

Baca juga: Alasan STNK Perlu di Blokir Setelah Kendaraan Dijual

Marcell menambahkan, pengemudi juga bisa memanfaatkan engine brake secara bertahap dengan menurunkan transmisi, sehingga kecepatan mobil menjadi menurun. "Jika mobil masih jalan juga, coba untuk menggesekkan mobil ke pembatas jalan atau apabila ada jalur penyelamat bisa digunakan," kata Marcell.

Pada mobil penumpang, kasus rem blong memang jarang terjadi, apalagi jika mobil rutin dirawat dan pengereman selalu diperhatikan.

Namun, bukan berarti kejadian rem blong bisa terhindar sama sekali.

Bisa saja terjadi kebocoran pada sistem rem hidrolis karena faktor usia komponen.

Untuk itu, pemilik mobil disarankan selalu melakukan perawatan pada kendaraan dan servis berkala.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau