Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana PPN 12 Persen, Harga Motor Listrik Smoot Diklaim Tetap

Kompas.com - 06/12/2024, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada tahun depan bakal ada sejumlah regulasi baru yang akan diberlakukan oleh pemerintah. Salah satu yang ramai dibicarakan adalah kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 1 persen, dari 11 persen menjadi 12 persen.

Penerapan PPN 12 persen tentu akan berdampak pada industri otomotif. Pasalnya, pajak tersebut bakal berpengaruh terhadap harga jual kendaraan yang akan ditanggung oleh konsumen.

PT Smoot Motor Indonesia menyatakan, bahwa naiknya tarif PPN bisa berdampak pada permintaan. Oleh sebab itu, Smoot telah menyiapkan sejumlah strategi agar penjualan motor listrik terjaga.

Baca juga: CVT atau AT, Mana yang Lebih Mudah Perawatan?

Puluhan ribu unit Smoot Motor Listrik sudah mengaspal di IndonesiaDok. Smoot Puluhan ribu unit Smoot Motor Listrik sudah mengaspal di Indonesia

“Kemungkinan kami absorb saja dari perusahaan, harganya sama, enggak ada kenaikan,” ujar Irwan Tjahaja, CEO PT Smoot Motor Indonesia, di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

“Jadi PPN-nya naik, kemungkinan itu di-absorb saja sama perusahaan kami. Jadi harganya, kami setor ke negara lebih banyak,” kata dia.

Untuk diketahui, saat ini harga motor listrik Smoot Zuzu dijual Rp 19,9 juta. Adapun untuk tipe De Sultan dibanderol Rp 24,9 juta.

Baca juga: Sejumlah Suzuki APV Rusak Setelah Diisi BBM Pertamax

Irwan mengklaim harga motor listrik tidak naik, namun saat ditanya sampai kapan harga tersebut berlaku, Irwan tidak mengungkap detail.

“Belum tahu (sampai kapan menahan harga), lihat kondisi ekonomi kita. Saya rasa industri tidak ingin menaikkan harga, mereka harus memikirkan cost down supaya penjualannya bisa naik,” ucap Irwan.

Untuk diketahui, kuota subsidi motor listrik tahun ini telah habis terhitung sejak September 2024 yang lalu.

Baca juga: Mobil Hybrid Ternyata Enggak Laku di China

Smoot Motor, motor listrik buatan PT Swap Energi Indonesia (SEI) yang diproduksi di Tangerang, Banten.Dok. Smoot Motor Smoot Motor, motor listrik buatan PT Swap Energi Indonesia (SEI) yang diproduksi di Tangerang, Banten.

Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira mencatat, penyaluran subsidi motor listrik tahun ini mencapai 63.157 unit. Atau meningkat dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 11.532 unit.

Dari jumlah yang dicapai pada sepanjang 2024, Smoot mengklaim berhasil merebut 10 persen pangsa pasar, atau sekitar 6.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau