Truk Listrik Fuso eCanter buat Logistik, Biaya Turun sampai 28 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan PT Yusen Logistics Indonesia menjadi perusahaan pertama yang mengoperasikan truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter sebagai kendaraan operasional.

Wempy Wisnu Aji, Deputy Director PT Yusen Logistics Indonesia, mengungkapkan bahwa keputusan untuk membeli Fuso eCanter bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba, melainkan hasil pertimbangan yang matang.

Baca juga: Begini Cara Agar Kecelakaan Truk Tidak Terulang Lagi

"Untuk keandalan, sebetulnya kami sudah coba terlebih dulu diberikan kesempatan oleh Mitsubishi Fuso untuk mencoba 3 bulan (eCanter) dan hasilnya cukup memuaskan," ujar Wempi di Cengkareng, Banten, Rabu (13/11/2024).

Lihat Foto

Mitsubishi Fuso eCanter menjadi truk perbekalan operasional PT Yusen Logistics Indonesia.(KOMPAS.com/Gilang)

Wempy merinci bahwa penggunaan truk listrik dapat menghemat biaya operasional hingga 28 persen. Penurunan biaya tersebut berasal dari penghematan pada biaya bahan bakar dan pemeliharaan.

Industri Tapioka Diminta Berpihak ke Petani

Artikel Kompas.id

"Dari sisi biaya kami bisa tekan sampai 20 persen, itu baru dari sisi bahan bakar saja belum dari sisi perawatan," katanya.

"Dari sisi perawatan jauh lebih murah karena (komponen truk listrik) tidak banyak, tapi dari sisi bahan bakar dan operasional itu cukup memuaskan. Makanya kami memutuskan untuk beli. Total cost reduction itu rata-rata 28 persen," katanya.

Lihat Foto

eCanter Memenangkan Penghargaan Bergengsi Marketeers Editor?s Choice Award 2024. ()

Baca juga: Rayakan Hari Jadi Ketujuh, Daimler Kasih Gratis Cek Kondisi Bus

Wempy menjelaskan bahwa saat ini PT Yusen Logistics Indonesia mengoperasikan lebih dari 40 unit truk untuk kebutuhan logistik.

"Saat ini, kami memiliki lebih dari 40 unit truk, sedangkan untuk truk listrik (EV truck), baru ada satu unit yang kami miliki tahun ini," ungkap Wempy.

"Kami memiliki rencana hingga tahun 2030 untuk memperluas solusi logistik berkelanjutan, termasuk penggunaan truk listrik. Jadi, kami berencana menambah jumlah truk listrik hingga tahun 2030," tutupnya.