JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Satria FU 150 merupakan salah satu motor ayam jago yang bisa dikoleksi. Sudah dijual sejak awal 2000-an sampai sekarang, Satria FU punya berbagai model untuk dipilih, dari yang CBU Thailand sampai CKD.
Secara tampilan, Satria FU punya model yang ramping dan terkesan ringan. Bodi yang relatif kecil tersebut dikombinasikan dengan mesin 150cc DOHC yang bertenaga.
Syauqi Albi, pengguna beberapa model Satria FU memberikan nilai plus dan minus untuk motor underbone tersebut kalau dipakai harian. Salah satu kelebihannya adalah performa yang tinggi.
Baca juga: Ini Komponen Suzuki Satria FU 150 Lama yang Kerap Bermasalah
"Dengan bobot kendaraan ringan tapi dijejali mesin bertenaga, menjadikan power to weight yang over power. Itu yang membuat Satria disenangi," kata Albi kepada Kompas.com, Selasa (22/10/2024).
Cuma kekurangannya adalah karena tangki bensin yang cuma sekitar lima liter dan mesinnya yang bertenaga, bikin pemilik sering mampir ke SPBU. Jadi kalau dipakai jalan jarak jauh, harus siap-siap bawa bekal BBM, takut tidak ketemu tempat untuk isi BBM.
"Tapi Satria FU motor yang paling sedikit ubahan di mesin sejak 2004-2015, membuktikan kualitas yang bagus. Selama ini cuma ganti model bodi saja dengan fitur yang mirip-mirip," ucap Albi.
Baca juga: Final Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2024 Sukses Digelar
Bicara posisi berkendara, untuk orang yang tingginya sekitar 170cm, Satria FU cukup sporty dan relatif pegal. Mengingat motornya yang punya dimensi ramping dan posisi setang dan foot step yang rendah.
"Secara keseluruhan, Satria menawarkan rasa berkendara yang menyenangkan, bobot ringan, tenaga besar. Tapi tadi, agak pegal dan sering mampir ke SPBU," kata Albi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.