Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Cuaca Panas Bikin Oli Motor Berkurang?

Kompas.com - 22/09/2024, 10:01 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Cuaca panas sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik sepeda motor, terutama dalam hal perawatan mesin.

Suhu yang tinggi dapat mempengaruhi berbagai aspek performa kendaraan, termasuk kondisi oli.

Saat temperatur meningkat, oli mesin dapat mengalami penguapan yang lebih cepat, serta degradasi kualitas yang dapat menyebabkan pelumas ini berkurang lebih cepat dari biasanya.

Baca juga: Risiko Serius Motor Tidak Beri Jalan pada Ambulans dan Damkar

Ilustrasi oli motor matik dari Pertamina Lubricantsdok.Pertamina Ilustrasi oli motor matik dari Pertamina Lubricants

Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage, Wonogiri, Jawa Tengah mengatakan, cuaca panas memang memang mempengaruhi volume oli mesin.

“Berpengaruh sekali, karena cuaca seperti ini juga mempengaruhi suhu mesin menjadi lebih panas. Kalau mesin panas otomatis oli juga ikut panas dan menjadi lebih encer,” kata Andre kepada Kompas.com, belum lama ini.

Andre juga menjelaskan, oli yang encer akan lebih terbakar karena bisa melewati celah-celah yang ada dengan mudah.

“Kalau oli mesin viskositasnya lebih encer, maka akan mudah ikut terbakar melalui celah-celah ring piston, sehingga oli mesin cepat berkurang,” kata Andre.

Baca juga: Mengatasi Motor Karbu yang Susah Dinyalakan di Pagi Hari


Untuk memastikan volume oli pemiliknya bisa memeriksanya sendiri tanpa harus ke bengkel.

“Tinggal buka tutup buat ngisi oli mesin, terus cek aja. Ditutupnya terdapat garde oli, kalau masih menyentuh batang tutup berarti masih cukup,” kata Andre.

Perlu diketahui, kapasitas oli motor beragam, ada yang 0,8 liter dan 1 liter. Kondisi ini tergantung dari segi daya tampung mesin dan standar pabrikan.

Jadi, penting bagi pemilik motor untuk memahami kapasitas oli yang sesuai dengan kendaraan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau