Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jalan Beton Bikin Ban Mobil Cepat Aus?

Kompas.com - 13/09/2024, 15:10 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena terbuat dari karet ban mobil punya umur. Gesekan ban pada permukaan jalan membuat ban terkikis dan jadi aus. Kemudian bila tiba saatnya pemilik mesti ganti ban.

Namun rupanya kondisi jalan berpengaruh pada umur ban. Pemilik mobil yang sering lewat jalan tol dengan permukaan jalan beton, kondisi bannya bisa lebih cepat habis ketimbang jalan aspal.

Baca juga: Ketahui Faktor yang Bikin Rem Mobil Menjadi Blong

Bagus Raditya, Supervisor Trijaya Ban 83, di Otista, Jakarta Timur, membenarkan hal tersebut, sebab menurutnya jalan beton lebih “tajam” ketimbang jalan aspal.

Bantuan PSU di Papua.Dok. Ristyan Mega Putra/ Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Bantuan PSU di Papua.

Ciri mobil yang sering lewat jalan beton ialah kondisi tapak ban yang seperti terkena cakaran.

“Benar, kalau yang saya tahu ada beberapa tipe ban yang kurang cocok dengan jalan beton,” ujar Adit panggilannya kepada Kompas.com, belum lama ini.

“Biasanya kalau dipakai kelamaan, bannya bukan hanya habis, tapi kalau dilihat bagian tapaknya sebutannya grepes, seperti terkena cakaran atau tread chipping,” ujarnya.

Baca juga: Tantangan Desain Sedan di Tengah Gempuran SUV

Perhatikan kedalaman tapak ban sebagai indikator aus.caradvice.au Perhatikan kedalaman tapak ban sebagai indikator aus.

Tread chipping tak hanya terjadi pada ban mobil tapi juga motor. Dilansir dari Astra Motor, tread chipping yang bisa ditandai dengan adanya alur ban yang tidak aus tapi rusak.

Kondisi ban rusak seperti ini karena kondisi jalan yang tajam dan kasar, atau salah dalam menggunakan tipe ban.

Solusi yang terbaik untuk menghindari kerusakan ini adalah ialah berhati-hati saat melintas jalan yang tajam, mengurangi kecepatan dan juga menggunakan tipe ban yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau