JAKARTA, KOMPAS.com - Karena terbuat dari karet ban mobil punya umur. Gesekan ban pada permukaan jalan membuat ban terkikis dan jadi aus. Kemudian bila tiba saatnya pemilik mesti ganti ban.
Namun rupanya kondisi jalan berpengaruh pada umur ban. Pemilik mobil yang sering lewat jalan tol dengan permukaan jalan beton, kondisi bannya bisa lebih cepat habis ketimbang jalan aspal.
Baca juga: Ketahui Faktor yang Bikin Rem Mobil Menjadi Blong
Bagus Raditya, Supervisor Trijaya Ban 83, di Otista, Jakarta Timur, membenarkan hal tersebut, sebab menurutnya jalan beton lebih “tajam” ketimbang jalan aspal.
Ciri mobil yang sering lewat jalan beton ialah kondisi tapak ban yang seperti terkena cakaran.
“Benar, kalau yang saya tahu ada beberapa tipe ban yang kurang cocok dengan jalan beton,” ujar Adit panggilannya kepada Kompas.com, belum lama ini.
“Biasanya kalau dipakai kelamaan, bannya bukan hanya habis, tapi kalau dilihat bagian tapaknya sebutannya grepes, seperti terkena cakaran atau tread chipping,” ujarnya.
Baca juga: Tantangan Desain Sedan di Tengah Gempuran SUV
Tread chipping tak hanya terjadi pada ban mobil tapi juga motor. Dilansir dari Astra Motor, tread chipping yang bisa ditandai dengan adanya alur ban yang tidak aus tapi rusak.
Kondisi ban rusak seperti ini karena kondisi jalan yang tajam dan kasar, atau salah dalam menggunakan tipe ban.
Solusi yang terbaik untuk menghindari kerusakan ini adalah ialah berhati-hati saat melintas jalan yang tajam, mengurangi kecepatan dan juga menggunakan tipe ban yang sesuai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.