Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Faktor yang Bikin Rem Mobil Menjadi Blong

Kompas.com - 13/09/2024, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil membutuhkan perawatan secara berkala guna menjaga performanya tetap prima, dan mengontrol kondisi komponen.

Komponen mobil yang sudah terdeteksi rusak perlu segera diganti atau diperbaiki, agar tidak merugikan banyak orang saat dioperasikan.

Salah satu komponen yang bisa rusak karena pemakaian adalah karet pelindung debu pada piston rem. Ketika komponen ini sobek, konsumen wajib segera menggantinya.

Baca juga: Jangan Lakukan Ini Saat Mobil Mengalami Rem Blong


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan karet pelindung debu pada piston rem ketika sobek tidak langsung berdampak pada performa.

“Saat awal sobek, performa rem masih sama, karena karet ini hanya mencegah debu masuk ke area piston, sementara kerja piston dikendalikan oleh seal kompresinya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

Meski demikian, menurut Hardi, karet pelindung debu pada piston rem yang sudah sobek wajib diganti segera, karena dapat menimbulkan korosi dan menghambat pergerakan piston.

Baca juga: Awas, Salah Teknik Pengereman Bikin Motor Matik Alami Rem Blong

Karet pelindung debu atau dust boot rawa sobekcdnus.global,com Karet pelindung debu atau dust boot rawa sobek

“Ketika debu sudah masuk ke area piston, maka debu akan menumpuk dan lembab, akibatnya lambat laun akan terjadi korosi, pergerakan piston menjadi tidak lancar,” ucap Hardi.

Selain membuat rem macat, menurut Hardi, ada risiko lebih besar mengintai ketika pergerakan piston tidak lancar, yakni rem blong, akibat terjadinya panas berlebih.

“Ketika pedal rem dilepas, seharusnya kampas rem mundur sehingga cakram terbebas, tapi karena piston macet, kampas tetap tertahan dan terus bergesekan selama mobil dioperasikan, akibatnya rem panas,” ucap Hardi.

Baca juga: Lakukan Hal Ini Saat Mobil Matik Mengalami Rem Blong

Kondisi rem membara akibat beban kerja berateligindonesia.com Kondisi rem membara akibat beban kerja berat

Dampaknya, menurut Hardi, kampas rem lebih cepat habis, selain itu gaya pengereman akan semakin melemah seiring naiknya suhu komponen.

“Rem tidak ambles, tapi ketika pedal rem diinjak, mobil tidak mau melambat, akibatnya laju mobil menjadi tidak terkendali dan memicu terjadinya kecelakaan, ini harus dihindari dengan segera memperbaiki karet seal pelindung debu yang sobek,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau