Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Menaklukkan Tanjakan Curam Pakai Mobil FWD

Kompas.com - 03/09/2024, 11:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi mobil dengan penggerak roda depan (FWD) di tanjakan dapat menjadi sebuah rintangan menantang, terutama bagi pengemudi yang belum berpengalaman.

Tanjakan yang curam dan kondisi jalan yang kurang mendukung bisa menimbulkan risiko kehilangan traksi, yang pada akhirnya menghambat kelancaran perjalanan. Untuk itu, persiapan dan teknik berkendara yang tepat sangat diperlukan.

Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), berbagi beberapa kiat penting agar pengemudi bisa melewati tanjakan dengan aman dan percaya diri.

Baca juga: Mobil Hybrid Diskon Puluhan Juta Rupiah di September 2024

Menurut Sony, pemahaman tentang bagaimana berat kendaraan berpindah saat menghadapi tanjakan adalah kunci untuk mengatasi situasi ini.

"Saat mobil FWD dihadapkan pada tanjakan, titik berat kendaraan akan cenderung berpindah ke belakang, yang dapat mengurangi traksi pada ban depan," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Kondisi ini bisa menjadi masalah serius, terutama pada tanjakan yang curam, di mana kehilangan traksi bisa menyebabkan mobil berhenti di tengah jalan atau bahkan gagal menanjak.

Untuk menghadapi tanjakan dengan aman, Sony menekankan pentingnya persiapan sebelum mulai menanjak.

Ilustrasi mobil menanjak.kompas.com Ilustrasi mobil menanjak.

"Sebelum menanjak, amati kondisi tanjakan dengan seksama dan tentukan titik awal dengan bijak saat mobil masih berada di jalan datar," ujarnya.

Ia menyarankan untuk menekan pedal gas dengan halus saat mobil berada di gigi terendah, guna mendapatkan momentum yang cukup untuk mendaki tanjakan dengan lancar.

Selain itu, jika situasi lalu lintas memungkinkan, Sony merekomendasikan untuk menanjak dengan sedikit berzigzag guna meningkatkan traksi pada ban depan.

"Gerakan berzigzag ini bisa membantu mendistribusikan beban kendaraan lebih merata, sehingga traksi ban depan bisa tetap optimal," tambahnya.

Sony juga mengingatkan untuk memperhatikan beban yang ada di bagian belakang mobil, karena beban yang berlebihan bisa memperburuk situasi.

Baca juga: Kapan Pembatasan BBM Pertalite buat Motor Berlaku?

"Kalau bawa penumpang atau barang dan mulai merasa mobil kesulitan, sebaiknya turunkan sebagian beban untuk mengurangi tekanan pada ban depan," sarannya.

Sony juga menekankan pentingnya memperhatikan kondisi ban sebelum mengemudi di daerah dengan tanjakan ekstrem.

"Pastikan ban memiliki kedalaman tread minimal 1 cm untuk memastikan grip yang baik di jalanan yang menanjak," ucap Sony.

Persiapan yang matang dan teknik mengemudi yang benar akan membantu menjaga keselamatan di jalan, bahkan dalam situasi yang paling menantang sekalipun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau