Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Power Window Macet, Cari Tahu Penyebabnya!

Kompas.com - 29/08/2024, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Power window merupakan salah satu perangkat yang sudah disematkan untuk memudahkan pemilik kendaraan, maupun penumpang membuka dan menutup kaca jendela.

Kendati demikian, tidak jarang pemilik mobil mendapati fitur tersebut mengalami kemacetan. Seperti kaca seret atau tidak lancar saat kondisi naik ataupun turun.

Ryan dari bengkel spesialis power window, Tiga Saudara Motor, yang berada di kawasan Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan fitur power window tidak berfungsi dengan sempurna.

Baca juga: Mobil Listrik Murah Hyundai Inster Mau Meluncur Juga di Indonesia?

“Biasanya karena umur pemakaian, umumnya mobil dengan pemakaian tiga sampai empal tahun sudah bermasalah,” ucap Ryan kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2024).

Umur pemakaian ini biasanya disebabkan karena motor dinamo yang aus. Semakin sering digunakan akan membuat daya cepat berkurang.

Kemudian, penyebab yang lain menurut Ryan disebabkan dari faktor pemilik kendaraan.

“Human error juga bisa jadi penyebab, karena pemakaiannya kasar sehingga jadi cepat rusak,” Kata Ryan.

Motor power window.Ghulam/Otomania Motor power window.

Sementara itu, Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menambahkan, kerusakan power window dikategorikan menjadi dua, ringan dan berat.

"Kotoran di rel kaca saja bisa membuat power window macet. Kan banyak tuh debu dan butiran pasir kecil yang masuk celah-celah karet kaca," kata Andika.

Kerusakan komponen elektrikal juga bisa menyebabkan kaca macet. Dua komponen utama yang menentukan adalah switch dan saklar yang korslet.

Baca juga: Ada Pemutihan Pajak, Kantor Samsat Jakarta Tetap Buka Hari Sabtu

Selain itu, central lock dan power window juga sensitif jika sampai terkena air hujan. Masalah tersebut dikarenakan adanya celah-celah lubang di dekat talang air atau karet kaca dengan diameter tertentu.

Menurut Andhika jenis kerusakan ringan masih bisa diperbaiki, namun untuk kerusakan motor dan elektrikal-elektrikal yang mengalami voltase drop, hanya bisa dilakukan pergantian parts.

"Kalau cuma kotor dari karet kaca bisa dibersihkan mengunakan silicon grease, supaya mengurangi bunyi suara kasar juga. Sementara jika karena switch atau saklar power window juga masih bisa di bersihkan contact point-nya atau bisa diganti bila memang perlu,” kata Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau