Biar Makin Aman, Harley-Davidson Indonesia Rutin Lakukan Pelatihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai Harley-Davidson bukan hal yang mudah dilakukan. Bobot motornya yang bisa mencapai 300 Kg membuat pengendaranya tidak boleh sembarangan.

Tapi kalau diperhatikan, salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan diler atau komunitas Harley-Davidson adalah touring. Jadi seharusnya banyak persiapan soal keselamatan berkendara yang harus dimiliki para pengendara.

Irvino Edwardly, Director Sales & Marketing JLM Auto, APM dan Distributor Harley-Davidson di Indonesia mengatakan, pihaknya sangat mengutamakan keselamatan berkendara.

Baca juga: Harley-Davidson Indonesia Belum Dapat Lampu Hijau Jualan LiveWire

Harley Davidson Owner Grup Harley Davidson Owner Grup touring

"Jadi tentu para bikers harus dilengkapi dengan pengetahuan dan juga skill yang memadai untuk mereka bisa berkendara yang aman untuk dia dan pengguna jalan lain," kata Irvino di Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Oleh karena itu, semua diler Harley-Davidson biasanya punya agenda pelatihan safety riding buat para konsumennya. Kegiatannya rutin dilakukan, ada yang tiga bulan sekali, enam bulan sekali, tergantung kebutuhan.

Baca juga: Tiga Komponen yang Sering Bermasalah pada Mobil Hybrid

"Kami juga memiliki dua instruktus resmi bersertifikat dari Harley-Davidson untuk memberi skill riding. Mereka yang kami rekomendasikan untuk para diler melakukan safety riding," kata Irvino.

Mengendarai Harley-Davidson bukan cuma soal teori dan skill, tapi juga etika di jalan. Kalau sudah paham, maka berkendara bisa lebih aman dilakukan.