Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Aksi Heroik Cegat Pelaku Kejahatan, Tidak Semua Bisa

Kompas.com - 07/08/2024, 18:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi heroik seorang sopir pikap. Sopir tersebut ikut membantu menangkap pelajar yang melakukan pembacokan terhadap pelajar lain.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, mengatakan, ada tindakan-tindakan spontanitas yang dilakukan orang dengan perhitungan yang matang. Artinya, risiko bahaya atau ruginya kecil.

Baca juga: Video Mobil Tersambar Petir di Jalan Layang MBZ

"Pertama, yang bersangkutan adalah orang setempat. Sehingga, tindakan yang diambil sudah dengan kepercayaan tinggi, karena merasa menguasai daerah tersebut," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

"Kedua, tingkat kedewasaan usia yang tinggi. Ketika yang bermasalah adalah manusia-manusia yang lebih muda, maka dia merasa lebih berpengalaman. Ketiga, rasa memiliki tanggung jawab sosial untuk menolong sesama," kata Sony.

Menurut Sony, jika tidak memiliki ketiga kemampuan tersebut, sebaiknya jangan coba-coba untuk melakukan aksi seperti video tersebut.

Baca juga: Video Mazda RX-8 Terbakar, Begini Langkah Penanganannya

"Jadi, tindakan yang paling benar adalah menyelamatkan diri," ujarnya.

Sebagai warga negara, memang sepatutnya untuk membantu warga lainnya. Tapi, jangan lupa tetap ada hukum yang berlaku dan sudah ada pihak yang berwenang untuk menegakkan hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau