Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Persen Konsumen Subaru Masih Pilih Transmisi Manual

Kompas.com - 21/07/2024, 10:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Dewasa ini transmisi manual sudah tak menjadi pilihan kebanyakan konsumen. Selain dianggap bikin repot, mengemudikan mobil manual di tengah kondisi lalu lintas yang sering macet lebih melelahkan.

Bahkan penjualan mobil bertransmisi manual bisa dibilang makin sedikit. Tak heran, pilihan mobil manual di pasaran juga makin terbatas dibandingkan periode 10 atau 20 tahun lalu.

Meski begitu, mobil transmisi manual masih dicari konsumen Subaru. Berbeda dari kebiasaan saat ini, transmisi manual pada mobil Subaru diklaim banyak yang cari.

Baca juga: Mengenal Asuransi TPL yang Diwajibkan untuk Kendaraan pada 2025

Subaru Indonesia menyelenggarakan Subaru BRZ Safety Driving Course untuk para pemilik mobil Subaru BRZ.Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Subaru Indonesia menyelenggarakan Subaru BRZ Safety Driving Course untuk para pemilik mobil Subaru BRZ.

“Kalau di Subaru, permintaan transmisi manual lebih banyak dibandingkan matik,” ujar Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia di Tangerang (17/7/2024).

“Kalau ada varian manual. Contohnya WRX dan BRZ ada manual dan matik, lebih besar mana? Lebih besar manual,” kata dia.

Menurut Arie, pembeli lebih banyak yang mencari transmisi manual karena umumnya konsumen Subaru merupakan penyuka mobil sejati dan hobi berkendara.

Baca juga: Akhir Pekan Naik Shuttle Bus Gratis ke GIIAS 2024, Simak Jadwalnya

“Balik lagi, tipikal konsumen Subaru membeli mobil bukan hanya untuk transportasi. Tapi mereka untuk kesenangan menyetir. Dan rata-rata itu adalah car enthusiast,” ucap Arie.

“Komposisi transmisi manual dibandingkan matik tergantung, bisa 60 hingga 70 persen lebih besar manual, dibandingkan matik yang 30 sampai 40 persen. Tapi mayoritas kalau yang ada transmisi manualnya, lebih besar manual,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau