Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kecelakaan Hyundai Creta Tertimpa Kontainer

Kompas.com - 14/06/2024, 14:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, penting untuk menjaga jarak dengan kendaraan lain. Bukan hanya pada saat melaju, tapi ketika berada di tanjakan.

Apalagi jika kendaraan yang berada di depan adalah truk bermuatan. Sebab, dengan tidak menjaga jarak bisa berakibat fatal.

Contohnya seperti kejadian yang melibatkan Hyundai Creta berwarna putih tertimpa kontainer di Jalan Penjaringan Raya, Jakarta Utara. Salah satunya akun Instagram yang mengunggah kejadian ini adalah @lowslowmotif, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Mengapa Berkendara Aman dengan Riding Gear yang Tepat Itu Penting

Disebutkan bawa insiden itu terjadi lantaran truk kontainer tidak kuat menanjak dan terguling, sehingga menimpa mobil Hyundai Creta yang berada di bawahnya. Alhasil sport utility vehicle (SUV) asal Korea Selatan itu remuk tertimpa kontainer.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi mobil Hyundai Creta hanya mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lowslowmotif (@lowslowmotif)

Berkaca dari kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana kembali mengingatkan kepada pada pengemudi bagaimana aturan berkendara di jalan raya.

“Kalau ada pengemudi yang tidak menjaga jarak aman dengan truk perlu dipertanyakan ilmu berkendaranya. Karena kita tahu bahayanya jika berada dekat truk, blindspotnya besar dan sering kali gagal nanjak dan melorot mundur saat di tanjakan dan juga sebaliknya di turunan,” ucap Sony, kepada Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Yan Couto Ikuti Permintaan Timnas Brasil, Ubah Warna Rambut Pink ke Hitam

Menurut Sony, saat berkendara dekat kendaraan besar hal yang paling tepat adalah menjaga jarak aman.

“Berapa meter jaraknya? Tergantung panjang dan sudut tanjakan. Usahakan truk tersebut sudah ada di table top atau ujung tanjakan yang rata bary kendaraan di belakangnya mengikuti. Skema ini memang aneh tapi itu yang terjadi, karena banyaknya truk yg tidak terawat dan overload,” kata Sony.

Sony juga mengingatkan pengemudi untuk selalu membiasakan melihat kondisi pergerakkan truk. Sehingga saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera mengambil sikap untuk menghindar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau