Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjebak Macet Bikin Ganti Oli Lebih Cepat?

Kompas.com - 09/06/2024, 10:01 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seperti yang diketahui, ganti oli mesin mobil perlu dilakukan secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.

Pengganti oli bisa dilakukan sesuai dengan jarak tempuh kendaraan seperti, setiap 10.000 kilometer atau waktu pemakaian maksimal enam bulan.

Namun, pada mobil yang sering digunakan dalam kondisi lalu lintas yang padat, maka membutuhkan penggantian oli lebih cepat karena kualitas pelumas lebih cepat menurun.

Baca juga: Ini Bocoran Kendaraan yang Boleh Pakai Pertalite

Pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo mengatakan, lama pemakaian kendaraan dalam posisi mesin hidup juga bisa memengaruhi kualitas oli mesin.

Ilustrasi ganti oli mobil di CARFix.carfix Ilustrasi ganti oli mobil di CARFix.

Sehingga, lama pemakaian kendaraan dalam posisi mesin hidup juga perlu menjadi pertimbangan kapan seharusnya mengganti pelumas.

“Sesuai rekomendasi dari ATPM dalam penggantian oli memang bagus, tapi akan lebih bagus jika kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi jalanan macet, diganti lebih awal,” kata Hermas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hermas juga menjelaskan, selama ini pabrikan tidak membedakan periode penggantian oli di setiap daerah.

Seperti daerah rawan macet dan yang tingkat kepadatan lalu lintasnya tidak terlalu padat, itu masa penggantian olinya sama.

Baca juga: Kopling Mobil Manual Ngempos, Jangan Dipaksa Jalan


Namun, bagi pemilik mobil sebaiknya bisa menilai sendiri waktu penggantian oli sesuai dengan durasi pemakaiannya.

“Tidak mungkin ATMP menentukan jarak penggantian pelumas yang berbeda untuk setiap kota. Misalkan, rekomendasi 10.000 kilometer, ternyata dipakai dalam kondisi jalan yang macet melulu, sehingga jam kerja mesin sudah cukup lama,” kata Hermas.

Menurut Hermas, pemakaian oli sesuai dengan jam kerja bisa menjaga kualitas pelumas agar tetap bekerja secara bagus untuk melumasi setiap komponen di dalam mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com